BRUSSEL, investor.id – Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) mengumumkan gugus tugas yang akan bekerja untuk mengurangi ketergantungan Eropa pada bahan bakar fosil Rusia, dalam menghadapi perang Rusia di Ukraina.
Inisiatif ini diungkapkan oleh Presiden AS Joe Biden dan Presiden UE Ursula von der Leyen, agar pemerintah AS bekerja dengan sejumlah mitra untuk memasok Eropa dengan tambahan 15 miliar meter kubik gas alam cair tahun ini, kata sebuah pernyataan.
Dorongan itu muncul ketika negara-negara anggota UE berselisih soal seruan, agar blok tersebut melarang ekspor energi utama Rusia untuk menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin atas serangannya ke Ukraina.
Baca juga: Perang di Ukraina: Biden ke Perbatasan Polandia, Hingga Spekulasi Menteri Pertahanan Rusia
Jerman Pangkas Pembelian Energi Rusia
Pemerintah Baltik dan Polandia mendesak rekan-rekannya untuk bergabung. Jerman mengatakan pada Jumat (25/3) bahwa pihaknya secara drastis memangkas pembelian energi dari Rusia di tengah serangan Rusia ke Ukraina. Dikatakan, impor minyak akan dikurangi setengahnya pada Juni 2022 dan pengiriman batubara berakhir pada musim gugur.
Komisi Eropa telah mengumumkan rencana ambisius untuk memangkas dua pertiga impor gas Rusia tahun ini dan akan sepenuhnya menghilangkan impor sebelum akhir dekade ini.
Gugus Tugas
Sebagai bagian dari gugus tugas, eksekutif UE mengatakan akan bekerja dengan negara-negara anggota untuk memastikan permintaan sekitar 50 miliar meter kubik (bcm) per tahun tambahan LNG dari AS setidaknya hingga 2030.
Baca juga: Lagi, AS Beri Sanksi Korut Atas Uji Coba Rudal
“Satuan Tugas Keamanan Energi ini akan diketuai oleh perwakilan dari Gedung Putih dan perwakilan dari Presiden Komisi Eropa,” kata pernyataan itu.
“Ini akan bekerja untuk memastikan keamanan energi untuk Ukraina dan UE dalam persiapan musim dingin berikutnya dan yang berikutnya lagi, sambil mendukung tujuan UE untuk mengakhiri ketergantungannya pada bahan bakar fosil Rusia,” jelasnya.
Eropa menghadapi tugas utama dalam mengganti pasokan gas Rusia, setelah sebelumnya menerima pasokan sekitar 150 bcm gas setiap tahun.
Pasokan gas AS ke UE menyumbang 6,3% pada paruh pertama 2021, kata badan statistik blok itu.
Editor : Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Sumber : AFP
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait