HUT Ukraina: Zelensky Janji Ukraina akan Berjuang Sampai Akhir

KYIV, investor.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji bahwa Ukraina akan melawan serangan Rusia sampai akhir, tanpa konsesi atau kompromi apa pun. Negara itu menandai Hari Kemerdekaan serta peringatan enam bulan dimulainya perang.
“Kami tidak peduli tentara apa yang Anda miliki, kami hanya peduli dengan tanah kami. Kami akan berjuang untuk itu sampai akhir,” kata Zelensky dalam pidato video pagi yang menantang, Rabu (24/8).
Mengacu pada Rusia yang melancarkan serangan besar-besaran pada dini hari 24 Februari 2022, ia berjanji Ukraina tidak akan mencoba untuk menemukan pemahaman dengan ‘teroris’.
Baca juga: Jepang Pertimbangkan Pembangunan Reaktor Nuklir Next Generation
“Bagi kami Ukraina adalah seluruh Ukraina. Seluruh 25 wilayah, tanpa konsesi atau kompromi apa pun,” tegasnya.
Sementara itu pada hari yang sama, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan US$ 3 miliar bantuan militer baru bagi Ukraina sejak negara pecahan itu memutuskan hubungan dengan Uni Soviet pada 1991.
Tahap baru pendanaan Amerika akan membantu pemerintah Ukraina memperoleh lebih banyak persenjataan, amunisi, dan pasokan lain untuk angkatan bersenjatanya. Pengumuman Gedung Putih disampaikan ketika pemerintah memperingatkan bahwa Rusia dapat merencanakan gelombang serangan terhadap warga sipil, bertepatan dengan pengamatan Hari Kemerdekaan.
Pertemuan telah dilarang di Kyiv, ibu kota Ukraina. Sirene serangan udara terdengar di pagi hari dan Zelensky telah mendesak warga untuk waspada terhadap ‘teror Rusia’.
Dukungan Global
Saat perang memasuki bulan ketujuh tanpa akhir yang terlihat, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menjanjikan bantuan tak terbatas ke Ukraina.
“Orang-orang berjuang dengan baja, dengan keberanian untuk membela rumah dan keluarga mereka, dan untuk mempertahankan hak mereka untuk menentukan nasib mereka sendiri di negara mereka sendiri,” katanya dalam pesan video pada Rabu pagi.
“Betapa lama pun waktu yang dibutuhkan, Inggris akan mendukung Ukraina dan memberikan setiap dukungan militer, ekonomi, dan kemanusiaan yang memungkinkan,” kata Johnson.
Pada Selasa (23/8), Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan Rusia terhadap upaya lebih lanjut untuk mencaplok wilayah Ukraina dengan cara yang sama seperti yang dilakukan atas semenanjung Krimea pada 2014.
Presiden Polandia Andrzej Duda juga menyarankan agar tidak ada peredaan. “Tidak ada kembali ke bisnis seperti biasa dalam hubungan dengan Rusia,” sebutnya.
Baca juga: Ini 5 Kiat Sukses Mencapai Target Keuangan Anda
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji dukungan Uni Eropa (UE) untuk Ukraina akan berlanjut untuk jangka panjang.
Pada pesan yang tidak masuk akal pada Rabu, pemimpin otoriter Belarus yang menawarkan wilayahnya sebagai tempat pementasan untuk serangan Rusia memberikan ucapan selamat kepada Ukraina pada Hari Kemerdekaan.
“Saya yakin bahwa kontradiksi hari ini tidak akan mampu menghancurkan fondasi hubungan bertetangga baik yang tulus selama berabad-abad antara rakyat kedua negara kita,” kata Presiden Belarus Alexander Lukashenko dalam sebuah pernyataan.
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Bagaimana US$ 17 Miliar Hilang dari Obligasi ‘CoCo’ Credit Suisse
Penjualan Credit Suisse ke UBS telah memperbaharui perhatian pada obligasi CoCo, sekuritas keamanan hibrida setelah krisis keuangan 2008.Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri Luncurkan e-PNBP
Kementerian ATR/BPN menggandeng Bank Mandiri meluncurkan e-PNBP melalui Microsite Bank Mandiri untuk layanan informasi pertanahanBitcoin Berpotensi Lanjutkan Momentum Bullish
Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menjelaskan, harga Bitcoin terus akan terus melanjutkan momentum bullish.Terapkan Konsep TOD, Modern Cilejit Mendapat Apresiasi
Proyek hunian skala kota Modernland Cilejit menempel dengan stasiun Cilejit, Tangerang, BantenTok! DPR Akhirnya Sahkan Perppu Ciptaker Resmi Jadi UU
DPR akhirnya mengesahkan Perppu Ciptaker menjadi UUTag Terpopuler
Terpopuler
