MOSKOW, investor.id – Beginilah gaya foto bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dengan para pemimpin dari empat wilayah yang dianeksasi, terlibat dalam jabat tangan lima arah yang tidak biasa.

Para pria itu mengangkat tangan mereka ke atas dan ke bawah saat kerumunan berdiri untuk lagu kebangsaan Federasi Rusia.

Baca juga: Putin Tandatangani Dekrit Aneksasi Sebagian Ukraina

Patut ditunjukkan bahwa selain tampil luar biasa, ini adalah perubahan bagi Putin yang memiliki sejarah menjaga jarak fisik dari orang lain dengan meja panjang yang kerap dipakainya untuk menjamu tamu asing.

Perampasan Terbesar di Eropa Sejak Perang Dunia II

Lagu kebangsaan Rusia dikumandangkan perjanjian aksesi ditandatangani oleh Putin dengan empat kepala daerah yang ditunjuk Kremlin.

Tetapi wilayah tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya dikendalikan oleh Rusia, baik secara politik maupun militer.

Ini semua untuk memberikan suasana kekhidmatan dan legalitas atas apa yang dilakukan Putin, yang secara efektif mencaplok lebih dari 15% milik wilayah negara tetangga, dalam perampasan tanah terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Perampasan wilayah terbesar sebelum ini adalah pencaplokan Krimea.

Tidak ada yang sah atau legal tentang pencaplokan ini. Tetapi apa yang baru saja dilontarkan Putin selama pidato selama 45 menit benar-benar merupakan upaya untuk membenarkan kepada rakyatnya bahwa Rusialah yang membela nilai-nilai tradisional melawan perampokan dan agresivitas Barat.

Baca juga: Putin: Pilihan Pemilih adalah Pasti

Putin mengklaim ia sedang mencoba membela tanah air dan kesatuan bersejarah Rusia melawan Barat.

Namun dalam waktu yang lama pemerintah Rusia secara bertahap telah melanggar hak-hak rakyat, kebebasan pers, dan kebebasan berbicara. Otoritas menangkap ratusan orang, bahkan ribuan orang yang keluar untuk memprotes rezim ini.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS