Sabtu, 25 Maret 2023

Update Perang di Ukraina: Rusia Kehilangan 4.000 km2 dalam Seminggu

Grace El Dora
6 Okt 2022 | 11:22 WIB
BAGIKAN
Peta ini menunjukkan berapa banyak posisi Ukraina dan Rusia di wilayah konflik per 5 September 2022. (Sumber: ISW)
Peta ini menunjukkan berapa banyak posisi Ukraina dan Rusia di wilayah konflik per 5 September 2022. (Sumber: ISW)

KYIV, investor.id – Pada 6 September 2022 pasukan Ukraina memulai serangan balasannya. Meskipun sudah lama ditunggu-tunggu, tampaknya membuat Kremlin terkejut dengan kecepatannya. Pihak Rusia kini kehilangan 4.000 kilometer persegi (km2) dalam seminggu.

Kemajuan pasukan Ukraina, yang didukung oleh senjata Barat, telah membuat Rusia mundur dari posisi garis depan. Ratusan kilometer persegi wilayah direbut kini dari Rusia di seluruh wilayah timur Kharkiv dalam empat hari pertama.

Peta yang dilansir dari Sky News ini menunjukkan berapa banyak wilayah yang telah direklamasi.

Update Perang di Ukraina: Rusia Kehilangan 4.000 km2 dalam Seminggu
Peta ini menunjukkan berapa banyak posisi Ukraina dan Rusia di wilayah konflik per 5 Oktober 2022. (Sumber: ISW)

Media Rusia Independen Agentstvo telah menghitung bahwa pasukan Ukraina telah membebaskan lebih dari 4.000 km2 wilayah dalam minggu terakhir saja.

Advertisement

Serangan balasan telah menandai keuntungan paling signifikan bagi militer Ukraina sejak mereka mengalahkan upaya Rusia untuk menaklukkan ibu kota, Kyiv, pada Maret 2022.

Selama akhir pekan lalu, kota timur Lyman direbut kembali setelah pasukan Rusia mundur untuk menghindari terjebak oleh pasukan Ukraina. Di selatan, pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih banyak desa di wilayah Kherson selama beberapa hari terakhir.

“Sejak pertengahan minggu lalu, tentara Rusia hampir sepenuhnya meninggalkan wilayah pendudukan di wilayah Kharkiv, mundur dari Lyman, dan juga mulai dengan cepat kehilangan wilayah di utara wilayah Kherson,” lapor Agentstvo di aplikasi perpesanan Telegram, Kamis (6/10).

“Secara total, Rusia telah kehilangan kendali atas lebih dari 4.000 kilometer persegi,” tulisnya.

Front Rusia Mulai Runtuh

Ed Arnold, peneliti di Royal United Services Institute, memberikan berita terbaru tentang situasi di lapangan di Ukraina.

Dia mengatakan pemerintah Ukraina telah mencapai tujuan politik utamanya.

“Menunjukkan kepada Barat bahwa ia dapat mengambil kembali wilayah dan menggunakan sistem senjata yang disediakan untuk melakukan itu,” lanjutnya.

“Sekarang mereka bergerak untuk tujuan militer yang lebih. Pertama, untuk membebaskan kota-kota, sebanyak mungkin, sebelum musim dingin tiba. Tetapi juga untuk memastikan bahwa semua wilayah yang dikuasai Rusia berada dalam jangkauan sistem senjata jarak jauh, sehingga mereka dapat semakin menurunkan Rusia,” tambah Arnold.

Dia mengatakan pasukan Ukraina telah membebaskan delapan kota di sekitar Kherson di selatan dalam 24 hingga 48 jam terakhir.

“Secara efektif, front Rusia sudah mulai runtuh. Ketika tentara runtuh seperti ini, mereka membutuhkan komandan yang sangat baik untuk mengerahkan pasukan, yang tidak dimiliki Rusia saat ini,” jelasnya.

Dia menambahkan juga tidak ada posisi pertahanan alami di sekitar tentara Rusia.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 24 menit yang lalu

Pertamina Geothermal (PGEO) Targetkan Bangun Pembangkit 600 MW

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) targetkan dalam lima tahun ke depan kapasitas listrik terpasang dioperasikan sendiri sebesar 600 MW
Market 54 menit yang lalu

Sillo Maritime (SHIP) Beli Kapal Tanker Rp 830 Miliar

Sillo Maritime Perdana (SHIP) menggelontorkan dana US$ 54,8 juta atau setara Rp 830,4 miliar untuk membeli satu unit kapal tanker LPG.
Market 7 jam yang lalu

Jasa Marga (JSMR) Siap-siap Panen, Sahamnya Bisa Cuan 50% Lebih

Jasa Marga (JSMR) akan menyesuaikan tarif di 10 ruas tolnya tahun ini. Sementara itu, saham JSMR diproyeksi kasih cuan 50% lebih!
National 7 jam yang lalu

JRP Insurance Sabet Penghargaan Perusahaan Pembayar Zakat Badan Teladan

JRP Insurance berkontribusi dengan mendukung perekonomian yang berkeadilan dalam agama Islam melalui pemberian zakat.
Business 7 jam yang lalu

ALFI Perkuat Posisi sebagai Pelaku Transportasi Multimoda Tingkat Dunia

ALFI perkuat posisi sebagai pelaku jasa logistik dan operator angkutan multimoda di Indonesia yang diakui dunia global.
Copyright © 2023 Investor.id