Rabu, 29 Maret 2023

Toyota Pertimbangkan Peningkatan Tajam Output EV untuk 2025

Grace El Dora
26 Okt 2022 | 19:27 WIB
BAGIKAN
Toyota Kijang Innova EV Concept di IIMS 2022. (ist)
Toyota Kijang Innova EV Concept di IIMS 2022. (ist)

TOKYO, investor.id – Toyota sedang mempertimbangkan peningkatan tajam dalam produksi kendaraan dengan baterai listrik massal pertamanya untuk pasar 2025, menurut tiga orang yang mengetahui rencana pengembangan itu. Jika demikian, berarti perusahaan meningkatkan output kendaraan di tengah pemikiran ulang strategi yang lebih luas.

Produsen mobil Jepang tersebut sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi crossover kendaraan listrik (EV) bZ4X hingga enam atau 12 kali lipat dari output bulanan saat ini atau lebih tinggi dari 1.000 mobil per bulan, mulai 2025. Ini akan dilakukan jika perusahaan dapat mengamankan komponen yang dibutuhkan, termasuk semikonduktor, kata sumber.

Mobil ini diproduksi di pabrik Motomachi milik Toyota Motor Corp. dekat kantor pusatnya di jalur perakitan bersama dengan mobil bensin dan hibrida. Jumlah produksi saat ini dan produksi potensial, termasuk Subaru Corp. Solterra, dibuat pada platform yang sama.

Peningkatan itu akan membuat Toyota menambah produksi di pabrik lain di dekat kantor pusatnya, pabrik Takaoka, katasumber. Ketiganya berbicara dengan syarat anonim, karena informasi itu tidak dipublikasikan.

Advertisement

Toyota menolak berkomentar terkait hal ini.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 20 menit yang lalu

Ada 140 Juta Unit, Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Menjanjikan    

Pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat menjanjikan didukung populasi sebanyak 140 juta kendaraan di Indonesia
Market 43 menit yang lalu

Antam (ANTM) Sebut Ekosistem Baterai Terintegrasi bakal Terwujud, Berikut Faktor Pendukung

Antam optimistis ekositem baterai terintegrasi di Indonesia bakla terwujud
Business 50 menit yang lalu

Industri Hilir Sawit Hadapi Tantangan Global

Industri hilir sawit hadapi tantangan global
Market 55 menit yang lalu

LPEM: GOTO Berkontribusi hingga 2,2% terhadap PDB Indonesia di 2022

Goto disebut memiliki dampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Nilai transaksinya diprediksi mencapai 1,8-2,2% terhadap PDB nasional
Business 56 menit yang lalu

UMKM Berpengaruh Penting Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM berkontribusi menciptakan 35-97% untuk penciptaan lapangan kerja di wilayah ASEAN
Copyright © 2023 Investor.id