Selasa, 28 Maret 2023

TV Tiongkok Pangkas Adegan Piala Dunia Tanpa Masker

Grace El Dora
28 Nov 2022 | 13:18 WIB
BAGIKAN
Asisten wasit Tiongkok Shi Xiang menghadiri acara hari media di Stadion Klub Olahraga Qatar di Doha pada 18 November 2022, menjelang turnamen sepak bola Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: Anne-Christine POUJOULAT / AFP)
Asisten wasit Tiongkok Shi Xiang menghadiri acara hari media di Stadion Klub Olahraga Qatar di Doha pada 18 November 2022, menjelang turnamen sepak bola Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

BEIJING, investor.id – Penyiar negara Tiongkok memotong gambar close up dari penggemar yang tidak menggunakan masker saat menonton di stadion di Piala Dunia Qatar 2022. Ini dilakukan setelah adanya laporan terbaru soal kemarahan penduduk di rumah, di mana protes jalanan meletus karena pembatasan Covid-19 yang keras.

Tiongkok adalah ekonomi besar terakhir yang masih berusaha untuk membasmi penyebaran Covid-19 di dalam negeri dengan lockdown cepat, karantina panjang, dan kampanye tes massal.

Baca juga: Tiongkok Tangkap Jurnalis BBC yang Meliput Protes Covid-19

Selama siaran langsung pertandingan grup yang terlihat Minggu (27/11) antara Jepang dan Kosta Rika, penyiar CCTV Sports mengganti gambar close up dari penggemar yang menonton tanpa menggunakan masker, yang mengibarkan bendera dengan gambar pemain, ofisial, atau stadion sepak bola menurut laporan AFP.

Advertisement

CCTV Sports menunjukkan sorotan jarak jauh dari penonton, sehingga sulit untuk melihat wajah individu. Jaringan televeisi tersebut juga mengurangi sorotan penonton dibandingkan dengan siaran langsung dari pertandingan yang sama di platform daring, termasuk Douyin yang adalah TikTok versi Tiongkok.

Puluhan juta orang di kota-kota besar termasuk Beijing, Guangzhou, dan Chongqing masih di bawah aturan penguncian pada Minggu. Ini kontras dengan kerumunan parau Piala Dunia yang telah membuat marah banyak pengguna media sosial Tiongkok.

Baca juga: Piala Dunia Tanpa Masker Picu Kemarahan di Tiongkok

Surat terbuka yang mempertanyakan kebijakan Covid-19 negara itu dan menanyakan apakah negara itu berada di planet yang sama dengan Qatar, di aplikasi perpesanan WeChat yang populer pada pekan lalu, sebelum sensor menghapusnya dari platform tersebut.

Ratusan orang turun ke jalan di Beijing dan Shanghai pada Minggu untuk aksi demonstrasi kebijakan nol kasus Covid-19, dalam curahan kemarahan publik yang langka terjadi di negara itu.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Macroeconomy 4 jam yang lalu

Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023

Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.
Market 4 jam yang lalu

Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis

Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.
Finance 4 jam yang lalu

Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023

Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-Universe
Business 4 jam yang lalu

Kinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target

optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi
Lifestyle 4 jam yang lalu

Perempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri

Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.
Copyright © 2023 Investor.id