Selasa, 6 Juni 2023

Jokowi: Asean-EU Harus Berkontribusi pada Pemulihan Ekonomi Inklusif

Grace El Dora
15 Des 2022 | 16:44 WIB
BAGIKAN
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika menyampaikan pengarahan pers secara daring mengenai KTT Asean-EU dari Brussel, Belgia pada 14 Desember 2022. (Foto: ANTARA/HO-YouTube Sekretariat Presiden)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika menyampaikan pengarahan pers secara daring mengenai KTT Asean-EU dari Brussel, Belgia pada 14 Desember 2022. (Foto: ANTARA/HO-YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, investor.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kemitraan antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) dan Uni Eropa (EU) harus bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang inklusif. Salah satunya melalui perdagangan dan investasi yang dipermudah.

Dalam sambutan yang dia sampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 45 Tahun Asean-EU di Brussel, Belgia pada Rabu (14/12), Jokowi secara khusus mengkritisi usulan regulasi deforestasi EU karena dinilai menghambat perdagangan.

“Beliau menjelaskan bahwa Indonesia akan terus membangun hilirisasi industri untuk mendorong pembangunan yang lebih inklusif,” tutur Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pengarahan pers yang disaksikan secara daring melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, dari Jakarta, Kamis (15/12).

Baca juga: 45 Tahun Asean-EU, Membangun Kawasan Pusat Pertumbuhan Perekonomian Dunia

Advertisement

EU adalah mitra dagang ketiga terbesar bagi Asean setelah Tiongkok dan Amerika Serikat (AS). Total perdagangan Asean-EU tahun lalu mencapai US$ 268,9 miliar (sekitar Rp 4,19 kuadriliun).

Sementara itu, investasi asing langsung (FDI) dari EU ke Asean mencapai US$ 26 miliar (sekitar Rp 406 triliun) pada 2021. EU adalah sumber FDI terbesar kedua di Asean setelah Tiongkok.

“Oleh karena itu, Presiden Indonesia menyampaikan bahwa kemitraan Asean-EU sangat penting, tidak hanya untuk kesejahteraan kedua kawasan, tetapi juga untuk menghadapi berbagai tantangan global,” papar Retno.

Meskipun kemitraan Asean-EU disebutnya telah menghasilkan banyak hal, tetapi Jokowi mengingatkan bahwa kedua pihak harus mengakui masih banyak perbedaan yang perlu diselesaikan.

“Presiden menekankan prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan harus menjadi landasan kemitraan Asean-EU. Tidak boleh ada pemaksaan kehendak. Tidak boleh lagi ada pihak yang mendikte. Presiden juga menegaskan bahwa mind set my standard is better than yours’ harus diganti,” katanya.

Selama beberapa dekade, Asia Tenggara telah menjadi economic power house dan diperkirakan akan tetap menjadi pusat pertumbuhan dunia. Kerja sama dengan Asean, kata Jokowi, dipastikan akan menguntungkan EU.

Baca juga: Lewat Pertunjukan Rakyat, Komenkominfo Ajak Masyarakat Aktif Dukung Keketuaan Indonesia di Asean 2023

Dalam hal ini, Presiden Jokowi mengutip survei yang dilakukan oleh Dewan Bisnis EU-Asean pada September 2022 mengenai persepsi bisnis di Asean, yang menyebut bahwa 63% responden melihat Asean sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.

Kemudian, sebanyak 69% responden mengharapkan pasar Asean menjadi penting dari aspek pendapatan global dalam dua tahun ke depan. Sementara itu, sebesar 97% responden berharap adanya percepatan perundingan perjanjian perdagangan bebas (FTA) Asean-EU serta juga FTA antara EU dengan para negara anggota Asean.

“Artinya, dari survei ini ditegaskan bahwa economic opportunity has and will always be the story of Asean. Bapak Presiden menekankan bahwa ‘maju bersama’ harus diiringi dengan ‘maju setara’. Bapak Presiden juga mengharapkan Uni Eropa dapat terus mendukung hak negara berkembang untuk tumbuh dan maju,” ujar Retno.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 5 menit yang lalu

Insutech Rey Bidik 100 Startup Proteksi Kesehatan Karyawan

Penyelenggara health insutech, Rey, membidik lebih dari 100 perusahaan rintisan (startup) dan UMKM di akhir 2023 untuk ikut serta memberi proteksi kesehatan setiap karyawannya. Solusi Reyforbusinerss (RFB) dapat dijangkau oleh startup atau UMKM yang hanya memiliki lima karyawan.
Market 11 menit yang lalu

Bank Neo Commerce (BBYB) Gandeng Indomaret Perluas Akses Layanan Keuangan

PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC gandeng Indomaret perluas akses layanan keuangan. Berupa penarikan tunai tanpa perlu memiliki kartu
Market 28 menit yang lalu

Ini Barisan Aset Kripto Potensial di Juni 2023

Ini barisan aset kripto potensial di Juni 2023, apa saja itu?
National 39 menit yang lalu

Tiba di Lokasi Rakernas PDIP,  Ganjar dan Prananda Prabowo Sambut Jokowi

Presiden Jokowi tiba di rakernas III PDIP yang digelar hari ini.
Market 58 menit yang lalu

IHSG Melesat ke Zona Hijau pada Sejam Perdagangan, Lima Saham Ini Tercuan

IHSG hari ini melesat ke zona hijau pada sejam perdagangan. Lima saham ini tercuan dan salah satunya PPRE.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id