Toko Terakhir H&M di Rusia Tutup

STOCKHOLM, investor.id – Peritel mode asal Swedia H&M pada Kamis (15/12) mengumumkan bahwa perusahaan telah menutup toko terakhirnya yang tersisa di Rusia dan Belarusia. Langkah ini mengakhiri penarikan operasionalnya secara progresif atas konflik di Ukraina.
Perusahaan menghentikan penjualan di Rusia pada Maret setelah Rusia menyerang Ukraina. Pada Juli, H&M mengumumkan bahwa mereka akan menarik diri dari Rusia dengan biaya 2,1 miliar kronor Swedia (sekitar 193 juta euro).
Baca juga: Holcim Jual Bisnis di Rusia
“Operasi grup H&M di Rusia dan Belarus ditutup selama kuartal tersebut, dengan sisa stok dijual dan toko terakhir ditutup pada 30 November,” kata grup itu dalam sebuah pernyataan, Kamis.
Rusia adalah pasar terbesar keenam grup tersebut pada akhir 2021 dan mewakili pendapatan lebih dari 2 miliar kronor pada kuartal IV-2021.
Penutupan toko H&M di Rusia, Belarusia, dan Ukraina memengaruhi pendapatan keseluruhan peritel Swedia.
Baca juga: G7 Janji Intensifkan Tekanan Ekonomi Terhadap Rusia
Selama tahun keuangan terakhir (Desember 2021-November 2022), penjualan naik 12% menjadi 223,6 miliar kronor, peningkatan 6% dengan nilai tukar konstan.
Tanpa penutupan, H&M mengatakan penjualan akan meningkat masing-masing 15% dan 8%.
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Masa Tugas Satgas BLBI Berpeluang Diperpanjang
Pemerintah menargetkan Satgas BLBI untuk mengumpulkan piutang obligor BLBI senilai Rp 110 triliun.Ternyata Ini yang Pukul Mundur Pergerakan Bitcoin
Harga aset kripto Bitcoin (BTC) dalam jangka pendek atau sepekan ini diprediksi menguji level terendah (support) US$ 25.000.RI-Korsel Sepakat Bangun Ekosistem ICT Dukung UKM Go Global
Potensi kerja sama bilateral yang bisa ditindaklanjuti antara Indonesia dan Korea, seperti Program Business Matching.Tiga Pemda dan 14 K/L Terima Aset Properti Eks BLBI
Utilisasi atas aset properti berupa hibah dan PSP ini merupakan upaya pemerintah dalam melakukan monetisasi terhadap aset eks BLBI.Ringkas Raih Pendanaan Tahap Awal US$3,5 juta
Pendanaan ini akan membantu Ringkas memperluas jangkauan platformnya ke berbagai kota di Indonesia serta pasar sekunder.Tag Terpopuler
Terpopuler
