Selasa, 28 Maret 2023

Lelang Tuna Tokyo Mencapai Rp 4,2 Miliar, Isyaratkan Pemulihan Permintaan

Grace El Dora
6 Jan 2023 | 13:18 WIB
BAGIKAN
Seorang pekerja mendorong gerobak tuna saat penjual grosir dan pembeli menghadiri lelang tuna pertama Tahun Baru di pasar ikan Toyosu, Tokyo pada 5 Januari 2023. (Foto: Richard A. Brooks / AFP)
Seorang pekerja mendorong gerobak tuna saat penjual grosir dan pembeli menghadiri lelang tuna pertama Tahun Baru di pasar ikan Toyosu, Tokyo pada 5 Januari 2023. (Foto: Richard A. Brooks / AFP)

TOKYO, investor.id – Tuna terlaris di lelang Tahun Baru tradisional Tokyo terjual lebih dari US$ 270.000 (sekitar Rp 4,21 miliar). Angka ini naik hampir dua kali lipat harga tahun lalu, mematahkan tren pandemi permintaan yang merosot dan mengisyaratkan pemulihan permintaan.

Restoran sushi berbintang Michelin Onodera Group dan grosir Jepang Yamayuki membayar 36,04 juta yen (US$ 273.000) untuk tuna sirip biru seberat 212 kilogram (kg) dalam lelang di pasar ikan Toyosu Tokyo, Jepang.

Baca juga: PM Jepang dan BoJ Tekan Perusahaan untuk Naikkan Upah Melebihi Inflasi

Angka itu masih hanya sebagian kecil dari harga rekor 2019, tetapi menandai pemulihan lelang simbolis setelah tiga tahun di mana harga merosot.

Advertisement

“Ini memiliki semua kualitas tuna yang baik,” kata ahli sushi dan kepala koki Onodera Akifumi Sakagami setelah pelelangan, Kamis (5/1).

“Kami telah mengalami tahun-tahun yang suram (selama pandemi). Saya harap kami dapat memberikan kebahagiaan kepada semua orang dengan menggunakan kesempatan seperti ini,” tambahnya.

Tuna terlaris tahun lalu, yang dibeli oleh pasangan penawar yang sama, hanya dijual seharga 16,88 juta yen. Pengamat menyalahkan lemahnya permintaan karena gelombang Covid-19 yang melanda Jepang pada awal 2022.

Baca juga: Didukung Peningkatan Permintaan, Indeks PMI Indonesia Kembali Naik Jadi 50,9 Poin

Lelang Tahun Baru sangat dinantikan dan mengamankan tuna dengan harga tertinggi, menawarkan hak membual (bragging rights) untuk menaikkan harga kepada penawar.

Selama bertahun-tahun, tawaran tertinggi datang dari Kiyoshi Kimura yang memproklamirkan diri sebagai “Raja Tuna”, yang membayar rekor US$ 3,1 juta pada 2019.

Namun dalam beberapa tahun terakhir Kimura menahan diri untuk membeli, dengan alasan pandemi.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Macroeconomy 3 jam yang lalu

Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023

Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.
Market 3 jam yang lalu

Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis

Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.
Finance 4 jam yang lalu

Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023

Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-Universe
Business 4 jam yang lalu

Kinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target

optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi
Lifestyle 4 jam yang lalu

Perempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri

Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.
Copyright © 2023 Investor.id