Minggu, 26 Maret 2023

Inflasi Konsumen Tokyo Lampaui Target Bank Sentral

Grace El Dora
10 Jan 2023 | 13:50 WIB
BAGIKAN
Orang-orang berjalan di kawasan perbelanjaan Ameyoko di Tokyo, Jepang pada 20 Mei 2022. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Orang-orang berjalan di kawasan perbelanjaan Ameyoko di Tokyo, Jepang pada 20 Mei 2022. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

TOKYO, investor.id – Indeks Harga konsumen (CPI) inti di ibu kota Jepang, Tokyo, yang menjadi indikator utama tren nasional kembali naik 4,0%. Kenaikan ini lebih cepat dari perkiraan pada Desember 2022 dari tahun sebelumnya, melebihi target 2% bank sentral untuk bulan ketujuh berturut-turut sebagai tanda memperluas tekanan inflasi.

Peningkatan tersebut, yang merupakan laju tercepat dalam empat dekade, kemungkinan akan mendukung ekspektasi pasar bahwa bank sentral Jepang (BoJ) mungkin akan menghentikan stimulus besar-besaran dengan mengutak-atik kebijakan pengendalian imbal hasil (yield).

Baca juga: PM Jepang dan BoJ Tekan Perusahaan untuk Naikkan Upah Melebihi Inflasi

Kenaikan CPI inti Tokyo, yang tidak termasuk makanan segar tetapi termasuk bahan bakar, melampaui perkiraan pasar rata-rata 3,8% dan kenaikan 3,6% yang terlihat pada November 2022, data pemerintah pada Selasa (10/1).

Advertisement

Terakhir kali inflasi Tokyo lebih cepat adalah April 1982, ketika CPI inti 4,2% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Indeks CPI inti Tokyo, yang tidak termasuk bahan bakar serta makanan segar, naik 2,7% pada Desember dibandingkan tahun sebelumnya atau meningkat dari kenaikan tahunan 2,5% yang terlihat pada November.

Kenaikan CPI Tokyo mempertinggi kemungkinan inflasi konsumen nasional cenderung bertahan di atas target 2% BJ pada Desember 2022.

Baca juga: James Bullard Fed Sebut 2023 Siap Jadi Tahun Disinflasi

Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda telah menepis kemungkinan kenaikan suku bunga jangka pendek pada pandangan bank harus terus mendukung perekonomian, sampai inflasi yang didorong oleh biaya saat ini berubah menjadi yang didorong oleh permintaan disertai dengan upah yang lebih tinggi.

Tapi suku bunga jangka panjang Jepang telah merangkak naik sejak BoJ mengejutkan pasar bulan lalu dengan melebarkan batas sekitar target yield obligasi 10 tahun, langkah yang dilihat investor sebagai awal kenaikan suku bunga di masa depan.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 56 menit yang lalu

Sandiaga Bakal Nilai Langsung 75 Desa Wisata

Kegiatan visitasi sendiri juga menjadi ajang promosi bagi 75 besar desa wisata ADWI untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan perekonomian.
Business 1 jam yang lalu

ALVA Ajak Masyarakat Ikut Test Ride Sambil Mendukung Tumbuh Kembang Anak

ALVA menjadikan kegiatan test ride sebagai wadah bagi masyarakat untuk berdonasi, di mana donasinya akan disalurkan ke Yayasan Sahabat Anak.
National 1 jam yang lalu

AHY: Keputusan Cawapres ada di Tangan Anies

AHY mengaku telah mempercayakan keputusan akhir penentuan cawapres kepada Anies.
National 1 jam yang lalu

Buka Bersama Nasdem dan Tokoh, JK Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik

AHY mengatakan acara bukber DPP Nasdem merupakan silaturahmi dan temu kangen antara tokoh politik yang hadir.
National 1 jam yang lalu

2 Aparat Tewas Diserang KKB Saat Amankan Salat Tarawih di Puncak Jaya

Paskapenyerangan situasi di Kabupaten Puncak Jaya dilaporkan siaga satu, seluruh aparat waspada dan mengantisipasi serangan susulan.
Copyright © 2023 Investor.id