LONDON, investor.id – Saham-saham Inggris dan Jerman memerah pada perdagangan Selasa waktu setempat (24/1/2023). Sedangkan saham-saham Prancis lanjutkan penguatan dalam tiga hari berturut-turut. Saham-saham di bursa Inggris menghentikan reli selama dua hari berturut-turut. Dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 27,31 poin (0,35%) menjadi menetap di 7.757,36 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 14,08 poin (0,18%) menjadi 7.784,67 poin pada Senin (23/1/2023). Setelah terangkat 23,30 poin (0,30%) menjadi 7.770,59 poin pada Jumat (20/1/2023). Jatuh 83,41 poin (1,07%) menjadi 7.747,29 poin pada Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Pefindo Naikkan Peringkat Waskita Beton (WSBP)
Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59%.
Serupa terjadi pada saham-saham di bursa Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (24/1/2023). Menyusul aksi ambil untung dari kenaikan dua hari berturut-turut. Dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menyusut 9,84 poin (0,07%) menjadi menetap di 15.093,11 poin.
Indeks DAX 40 terdongkrak 69,36 poin (0,46%) menjadi 15.102,95 poin pada Senin (23/1/2023). Setelah menguat 113,20 poin (0,76%) menjadi 15.033,56 poin pada Jumat (20/1/2023), dan terperosok 261,44 poin (1,72%) menjadi 14.920,36 poin pada Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Kimia Farma (KAEF) Targetkan Konversi OWK Rp 300 Miliar Rampung Februari
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 16 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.
Sartorius AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi menjadi top loser di antara saham blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,23%.
Sedangkan saham-saham di bursa Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (24/1/2023). Mencatat keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut. Dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 18,46 poin (0,26%) menjadi menetap di 7.050,48 poin.
Baca juga: Yugen: IHSG Konsolidasi, Saham-Saham Ini Malah Diprediksi Kasih Untung
Indeks CAC 40 bertambah 36,03 poin (0,52%) menjadi 7.032,02 poin pada Senin (23/1/2023). Setelah terkerek 44,12 poin (0,63%) menjadi 6.995,99 poin pada Jumat (20/1/2023). Anjlok 131,52 poin (1,86%) menjadi 6.951,87 poin pada Kamis (19/1/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 27 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 12 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Publicis Groupe SA, sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis terangkat 2,96%, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham blue chips.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS