NEW YORK, investor.id – Saham Wall Street sebagian besar tergelincir pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menarik kembali kekhawatiran atas musim laporan pendapatan perusahaan yang lesu. Pasar Amerika Serikat (AS) juga memantau data ekonomi utama yang dirilis akhir pekan ini.
Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi turun 0,2% menjadi 11.313,357, dengan analis mencatat pedoman fiskal Microsoft yang mengecewakan telah menambah kekhawatiran.
Raksasa teknologi itu mengatakan pada Selasa (24/1) bahwa penjualan melambat dan laba merosot pada kuartal terakhir tahun lalu. Ini diakibatkan prospek ekonomi yang semakin gelap, mendorong perusahaan untuk memberhentikan 10.000 pekerja.
Dow Jones Industrial Average naik kurang dari 0,1% menjadi 33.743,84, sedangkan Indeks S&P 500 merosot kurang dari 0,1% dan mendarat di 4.016,22.
“Saya pikir investor telah lengah dengan kecepatan kenaikan saham saat kita memasuki tahun baru. Beberapa mundur sedikit karena kekhawatiran atas pendapatan, dan khususnya Microsoft,” kata Tom Cahill dari Ventura Wealth Management, Kamis (26/1).
Saham Microsoft mengakhiri perdagangan kemarin dengan 0,6% lebih rendah.
Sementara itu, raksasa penerbangan Boeing melaporkan kerugian kuartal keempat pada Rabu (25/1) karena peningkatan biaya operasi dan rantai pasokan, meskipun mengkonfirmasi prospek 2023 di tengah permintaan penerbangan yang kuat.
Saham Boeing naik 0,3% pada Rabu.
Ke depan, investor akan memeriksa pendapatan Tesla yang dilaporkan setelah bel perdagangan dan menilai data ekonomi utama AS yang dirilis akhir pekan ini. Di antaranya angka produk domestik bruto (PDB) pada Kamis pagi dan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve pada Jumat (27/1).
Editor : Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Sumber : AFP
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS