Selasa, 28 Maret 2023

Saham-Saham Inggris, Jerman dan Prancis Berakhir di Wilayah Positif

Indah Handayani
15 Mar 2023 | 05:45 WIB
BAGIKAN
Foto ilustrasi bursa Eropa.
Foto ilustrasi bursa Eropa.

LONDON, investor.id – Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis kompak berakhir di wilayah positif pada perdagangan Selasa waktu setempat (14/3/2023).

Saham-saham Inggris berbalik arah dari kerugian tiga hari berturut-turut. Dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 88,48 poin (1,17%) menjadi menetap di 7.637,11 poin.

Indeks FTSE 100 tergelincir 199,72 poin (2,58%) menjadi 7.548,63 poin pada Senin (13/3/2023). Setelah merosot 131,63 poin (1,67%) menjadi 7.748,35 poin pada Jumat (10/3/2023). Terpangkas 49,94 poin (0,63%) menjadi 7.879,98 poin pada Kamis (9/3/2023).

Dari 100 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks FTSE 100, sebanyak 91 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara sembilan saham lainnya menderita kerugian.

Advertisement

Rolls-Royce Holdings PLC, sebuah perusahaan induk industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris melambung 7,03%, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Hal serupa juga terjadi pada saham-saham Jerman yang berbalik menguat dari penurunan selama dua hari berturut-turut. Indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 273,36 poin (1,83%) menjadi menetap di 15.232,83 poin.

Indeks DAX 40 terpuruk 468,50 poin (3,04%) menjadi 14.959,47 poin pada Senin (13/3/2023). Setelah tergelincir 205,24 poin (1,31%) menjadi 15.427,97 poin pada Jumat (10/3/2023). Terkerek 1,34 poin (0,01%) menjadi 15.633,21 poin pada Kamis (9/3/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 33 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara tujuh saham lainnya mengalami kerugian.

Porsche AG, perusahaan industri otomotif yang memproduksi kendaraan penumpang, menawarkan mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya melambung 5,60%, menjadi top gainer dari saham blue chips.

Tidak hanya itu, saham-saham Prancis juga menghentikan kerugian selama lima hari berturut-turut. Dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 130,07 poin (1,86%) menjadi menetap di 7.141,57 poin.

Indeks CAC 40 anjlok 209,17 poin (2,90%) menjadi 7.011,50 poin pada Senin (13/3/2023). Setelah jatuh 95,21 poin (1,30%) menjadi 7.220,67 poin pada Jumat (10/3/2023). Tergerus 8,88 poin (0,12%) menjadi 7.315,88 poin pada Kamis (9/3/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 37 saham berhasil meraih keuntungan, sementara tiga saham lainnya mengalami kerugian.

Thales SA, sebuah perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis meningkat 3,80%, menjadi top gainer dari saham blue chips.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 14 menit yang lalu

Mustika Ratu (MRAT) Prediksi Penjualan Naik 18%

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengestimasikan pertumbuhan penjualan kosmetik mencapai 18% tahun ini
Macroeconomy 5 jam yang lalu

Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023

Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.
Market 5 jam yang lalu

Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis

Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.
Finance 5 jam yang lalu

Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023

Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-Universe
Business 5 jam yang lalu

Kinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target

optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi
Copyright © 2023 Investor.id