Kasus Covid-19 Menurun, Tiongkok Yakin Pandemi Segera Berakhir

BEIJING, investor.id – Otoritas kesehatan Tiongkok merasa yakin pandemi Covid-19 segera berakhir, seiring jumlah kasus positif dan kematian yang terus menurun.
Setelah melalui penanganan pasien rawat jalan dan rawat inap, kematian menurun hingga level terendah pada akhir Januari 2023, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Tiongkok (CCDC) dalam jurnal yang dipantau di Beijing, Selasa (31/1).
Puncak gelombang terakhir Covid-19 di negara itu terjadi pada akhir Desember 2022.
Baca juga: Pembukaan Tiongkok Bantu Pertumbuhan, Tapi Perlu Hati-Hati
CCDC lebih spesifik menyebutkan kasus positif berdasarkan hasil tes PCR mencapai rekor tertinggi pada 25 Desember hingga 29,2%, sedangkan berdasarkan tes cepat antigen pada 22 Desember mencapai 21,3%.
Kasus positif pada akhir Januari 2023, baik tes PCR maupun tes antigen, menurun hingga level 6%.
Jumlah kunjungan ke klinik demam di Tiongkok, baik di perkotaan maupun perdesaan, pada akhir Januari menurun 90% dibandingkan dengan puncak kunjungan pada akhir Desember 2022.
Kasus parah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit puncaknya terjadi pada 5 Januari dengan 127.594 kasus, namun terus menurun hingga 23 Januari menjadi 35.694 kasus.
Baca juga: 6.364 Warga Tiongkok Tewas karena Covid-19 dalam 7 Hari
Jumlah kematian akibat Covid-19 mengalami puncaknya pada 4 Januari dengan 4.273 kasus, yang kemudian terus menurun pada 23 Januari menjadi 896 kasus.
CCDC juga menganalisis omicron subvarian BF.7 dan BA.5.2 merupakan varian yang paling dominan selama gelombang terakhir Covid-19.
Tidak ada mutasi baru yang diidentifikasi oleh CCDC selama gelombang tersebut merebak.
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
BSI (BRIS) Terbitkan EBA Syariah Pertama di Indonesia
BSI (BRIS) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah-Surat Partisipasi (EBAS-SP), hasil sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia.Premier Luncurkan Proyek Hunian Hijau di Selatan Jakarta
PT Premier Qualitas Indonesia bersama anak usahanya, PT Bukit Sukses Bersama (BSB), memperkenalkan proyek hunian hijau Premier Promenade.Lanjutkan Ekspansi, SMKL Bakal Gunakan Energi Ramah Lingkungan
Terapkan praktik bisnis berkelanjutan, SMKL akan mengganti boiler yang semula menggunakan batu bara dengan energi gas agar ramah lingkungan.Anak Usaha KS Pasok Pipa Baja ke Proyek Terminal Kalibaru
Anak usaha KS, PT Krakatau Pipe Industries (KPI), melakukan pengiriman perdana pipa pancang ke proyek rancang bangun Terminal Kalibaru PTPP.Rapor ESG Bumi Resources (BUMI), Begini Hasilnya!
Bumi Resources (BUMI) menerima laporan resmi dari Bloomberg, penyedia data keuangan, terkait ESG (Environmental, Social & Government).Tag Terpopuler
Terpopuler
