Minggu, 2 April 2023

Penerbangan Tiongkok-Indonesia Bertambah Menyusul Izin Berwisata

Grace El Dora
6 Feb 2023 | 13:10 WIB
BAGIKAN
Kesibukan beberapa pesawat di Bandar Udara Internasional Meilan, Haikou, Pulau Hainan, wilayah selatan Tiongkok pada 28 Desember 2022. (Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Kesibukan beberapa pesawat di Bandar Udara Internasional Meilan, Haikou, Pulau Hainan, wilayah selatan Tiongkok pada 28 Desember 2022. (Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie)

BEIJING, investor.id – Frekuensi jalur penerbangan komersial dari beberapa kota di Tiongkok menuju Jakarta dan Bali terus bertambah, seiring dengan diizinkannya pengiriman wisatawan setempat secara berkelompok menuju berbagai objek wisata di Indonesia.

Data Badan Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC), yang dipantau di Beijing pada Senin (6/2), juga menunjukkan jalur penerbangan langsung Beijing-Jakarta pergi-pulang (PP).

Jalur yang ditutup dalam tiga tahun terakhir itu telah dibuka kembali untuk operasi maskapai Air China setiap Senin.

Maskapai “pelat merah” Tiongkok tersebut juga melayani jalur penerbangan Chengdu-Jakarta PP setiap Jumat.

Advertisement

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Tiongkok Selama Imlek

Maskapai Tiongkok lainnya seperti China Southern Airlines, di jalur Shenzhen-Jakarta PP, beroperasi setiap Selasa dan Guangzhou-Jakarta PP setiap hari.

Xiamen Airlines yang selama pandemi Covid-19 hanya membuka rute penerbangan Fuzhou-Jakarta PP setiap Kamis menambah jadwal penerbangannya Xiamen-Jakarta PP setiap Senin dan Sabtu.

Beberapa maskapai Indonesia seperti Lion Air dan Citilink masih eksis di jalurnya masing-masing, seperti Jakarta-Kunming PP setiap Jumat dan Jakarta-Wuhan PP setiap Senin yang terus beroperasi selama pandemi Covid-19.

Garuda Indonesia memiliki jalur baru Jakarta-Shenzhen-Manado setiap Selasa.

Maskapai “pelat merah” itu sebelumnya juga membuka rute penerbangan Jakarta-Guangzhou setiap Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu sementara rute Guangzhou-Jakarta setiap Senin, berdasarkan data CAAC yang sebagian di antaranya berlaku mulai Maret 2023.

Peningkatan penambahan jadwal penerbangan tersebut juga didorong oleh peluncuran program percontohan pengiriman wisatawan Tiongkok secara berkelompok ke 20 negara mulai 6 Februari 2023.

Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Tiongkok Yakin Pandemi Segera Berakhir

Indonesia termasuk dalam daftar 20 negara percontohan untuk wisatawan Tiongkok yang ditetapkan oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata Tiongkok.

Pelaku usaha penjualan paket wisata di Tiongkok mengalami peningkatan permintaan perjalanan wisata kelompok ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkini


Market 2 jam yang lalu

Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal

Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.
Business 2 jam yang lalu

Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna

Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.
Macroeconomy 4 jam yang lalu

12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?

Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.
Market 4 jam yang lalu

Produsen Kopiko Punya Orang Terkaya (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 30,6 T

Produsen permen Kopiko, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak penjualan bersih Rp 30,66 triliun sepanjang 2022.
Business 4 jam yang lalu

Pasca Ledakan di Kilang Dumai, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman

"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada aman
Copyright © 2023 Investor.id