Jumat, 24 Maret 2023

ECB Akan Uji Ketahanan Siber Bank Saat Risiko Tumbuh

Grace El Dora
17 Mar 2023 | 15:56 WIB
BAGIKAN
Bank Sentral Eropa (ECB) di belakang bendera Uni Eropa di Frankfurt am Main, Jerman barat pada 16 Maret 2023. (Foto: Daniel ROLAND / AFP)
Bank Sentral Eropa (ECB) di belakang bendera Uni Eropa di Frankfurt am Main, Jerman barat pada 16 Maret 2023. (Foto: Daniel ROLAND / AFP)

FRANKFURT, investor.id – Bank Sentral Eropa (ECB) tahun depan akan menguji pertahanan para pemberi pinjaman di zona euro terhadap serangan dunia maya, kata seorang pejabat tinggi lembaga tersebut. Pasalnya, risiko upaya peretasan terlihat telah meningkat sejak pandemi dan serangan Rusia ke Ukraina.

ECB akan melakukan stress test siber pertamanya untuk memeriksa bagaimana bank dapat merespons dan pulih dari serangan dunia maya yang berhasil, kata kepala pengawas ECB Andrea Enria kepada surat kabar Lithuania Verslo Zinios, Jumat (17/3).

Hasilnya diperkirakan rampung sekitar pertengahan tahun depan, tambahnya.

Advertisement

Setengah dari sekitar 115 bank besar di kawasan euro mengatakan mereka menjadi target serangan siber yang berhasil pada 2021, menurut sebuah survei yang diterbitkan oleh ECB pada Desember 2022, dibandingkan dengan 57% pada 2020.

“Baik selama pandemi maupun setelah serangan Ukraina oleh Rusia, ada beberapa episode yang membuat kami berpikir sebagai pengawas,” kata Enria.

Pergeseran cepat ke kerja jarak jauh selama lockdown Covid-19 menyebabkan peningkatan risiko keamanan teknologi informasi (TI), sementara peretas yang didukung Rusia disalahkan atas peningkatan serangan dunia maya yang menargetkan perusahaan dan infrastruktur penting.

Pada November 2022, misalnya, Parlemen Eropa mengatakan situs webnya terkena serangan siber canggih yang diklaim oleh “kelompok pro Kremlin”.

“Kami tahu ada peningkatan serangan siber yang signifikan. Kami tidak dapat membagi ini ke sumber tertentu, tetapi faktanya jumlah serangan ini telah meningkat sejak perang dimulai,” kata Enria.

“Dampak dari serangan ini telah diatasi secara keseluruhan, namun ini menjadi sumber kekhawatiran bagi bank di beberapa wilayah di Eropa,” tukasnya.

Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 5 menit yang lalu

Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, Cuan Bakal Bertebaran pada Lima Saham Ini

Pilarmas mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, melihat IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Cuan bakal bertebaran pada lima saham
Market 26 menit yang lalu

Minyak Terpangkas 1% Tertekan Keputusan AS Soal Cadangan Strategis

Harga minyak terpangkas 1% pada Kamis (23/3/2023). tertekan pernyataan Menteri Energi AS bahwa pengisian ulang SPR memakan waktu lama
Market 44 menit yang lalu

Pandemi Covid-19 Berlalu, Adi Sarana Siapkan Capex Jumbo 

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyiapkan capex jumbo, Rp 1,5 triliun, tahun ini untuk menambah jumlah armada.
Market 1 jam yang lalu

MNC Sekuritas: IHSG Uji Rentang Ini, Intip Saham-Saham Calon Cuan di Hari Kejepit

MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini uji rentang 6.693-6.731. Intip saham-saham calon cuan di hari kejepit ini. Salah satunya BBKP.
Business 1 jam yang lalu

Pengembang Perkuat Properti Komersial

Para pengembang memperkuat properti komersial di area proyek yang dikembangkannya. Kehadiran properti komersial selain menggairahkan kawasan
Copyright © 2023 Investor.id