ECB Akan Uji Ketahanan Siber Bank Saat Risiko Tumbuh

FRANKFURT, investor.id – Bank Sentral Eropa (ECB) tahun depan akan menguji pertahanan para pemberi pinjaman di zona euro terhadap serangan dunia maya, kata seorang pejabat tinggi lembaga tersebut. Pasalnya, risiko upaya peretasan terlihat telah meningkat sejak pandemi dan serangan Rusia ke Ukraina.
ECB akan melakukan stress test siber pertamanya untuk memeriksa bagaimana bank dapat merespons dan pulih dari serangan dunia maya yang berhasil, kata kepala pengawas ECB Andrea Enria kepada surat kabar Lithuania Verslo Zinios, Jumat (17/3).
Hasilnya diperkirakan rampung sekitar pertengahan tahun depan, tambahnya.
Setengah dari sekitar 115 bank besar di kawasan euro mengatakan mereka menjadi target serangan siber yang berhasil pada 2021, menurut sebuah survei yang diterbitkan oleh ECB pada Desember 2022, dibandingkan dengan 57% pada 2020.
“Baik selama pandemi maupun setelah serangan Ukraina oleh Rusia, ada beberapa episode yang membuat kami berpikir sebagai pengawas,” kata Enria.
Pergeseran cepat ke kerja jarak jauh selama lockdown Covid-19 menyebabkan peningkatan risiko keamanan teknologi informasi (TI), sementara peretas yang didukung Rusia disalahkan atas peningkatan serangan dunia maya yang menargetkan perusahaan dan infrastruktur penting.
Pada November 2022, misalnya, Parlemen Eropa mengatakan situs webnya terkena serangan siber canggih yang diklaim oleh “kelompok pro Kremlin”.
“Kami tahu ada peningkatan serangan siber yang signifikan. Kami tidak dapat membagi ini ke sumber tertentu, tetapi faktanya jumlah serangan ini telah meningkat sejak perang dimulai,” kata Enria.
“Dampak dari serangan ini telah diatasi secara keseluruhan, namun ini menjadi sumber kekhawatiran bagi bank di beberapa wilayah di Eropa,” tukasnya.
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, Cuan Bakal Bertebaran pada Lima Saham Ini
Pilarmas mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, melihat IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Cuan bakal bertebaran pada lima sahamMinyak Terpangkas 1% Tertekan Keputusan AS Soal Cadangan Strategis
Harga minyak terpangkas 1% pada Kamis (23/3/2023). tertekan pernyataan Menteri Energi AS bahwa pengisian ulang SPR memakan waktu lamaPandemi Covid-19 Berlalu, Adi Sarana Siapkan Capex Jumbo
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menyiapkan capex jumbo, Rp 1,5 triliun, tahun ini untuk menambah jumlah armada.MNC Sekuritas: IHSG Uji Rentang Ini, Intip Saham-Saham Calon Cuan di Hari Kejepit
MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini uji rentang 6.693-6.731. Intip saham-saham calon cuan di hari kejepit ini. Salah satunya BBKP.Pengembang Perkuat Properti Komersial
Para pengembang memperkuat properti komersial di area proyek yang dikembangkannya. Kehadiran properti komersial selain menggairahkan kawasanTag Terpopuler
Terpopuler
