Wall Street Merosot dengan Kenaikan Suku Bunga Acuan AS

NEW YORK, investor.id – Saham Wall Street jatuh ke zona merah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve (Fed) meluncurkan kenaikan suku bunga kesembilan berturut-turut. Bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut tetap menaikkan suku bunga acuan, meskipun ada kekhawatiran seputar sektor perbankan.
Fed menaikkan suku bunga pinjaman sebesar seperempat poin persentase atau 25 basis poin (bps), menggarisbawahi tekadnya untuk mengatasi inflasi yang membandel.
Tetapi regulator juga berusaha menghindari pergolakan lebih lanjut di sektor perbankan komersial, menyusul keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) yang cepat dan kekhawatiran akan penularan.
Menurut pantauan AFP, Dow Jones Industrial Average berakhir 1,6% lebih rendah pada 32.028,90, sementara indeks berbasis luas S&P 500 anjlok 1,7% menjadi 3.936,82.
Indeks Komposit Nasdaq yang padat teknologi turun 1,6% menjadi 11.669,96.
Gubernur Fed Jerome Powell dalam konferensi pers menekankan bank sentral berkomitmen untuk belajar dari episode gejolak perbankan ini, sambil mencatat kondisi keuangan juga semakin ketat.
“Pernyataannya dovish, tapi dia mengatakan sulit menilai resesi,” kata Peter Cardillo dari Spartan Capital, Kamis (23/3).
Powell juga menambahkan The Fed perlu memperkuat pengawasan dan regulasi bank.
“Setiap kali Anda mengajukan lebih banyak peraturan, itu jelas negatif dalam hal saham,” lanjut Cardillo.
Saham perbankan regional juga tergelincir pada Rabu (22/3), dengan First Republic Bank yang bermasalah berakhir 15,5% lebih rendah.
PacWest Bancorp anjlok 17,1%, sementara KeyCorp kehilangan 5,6%.
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup
Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi
Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.Amman Mineral yang Lagi Garap Proyek Raksasa Segera IPO!
Amman Mineral Internasional, bagian dari Grup Medco, sebentar lagi akan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sahamPemerintah Alokasikan Belanja K/L Rp 999,9 Triliun pada 2024
Kebijakan umum belanja K/L tahun 2024 antara lain penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan pengendalian inflasi.Tag Terpopuler
Terpopuler
