Pasar Asia Jatuh Menyusul Kenaikan Suku Bunga AS

TOKYO, investor.id – Pasar Asia Pasifik jatuh pada perdagangan Kamis (23/3) pagi, mengikuti reaksi Wall Street semalam. Pasalnya, Federal Reserve (Fed) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) di Amerika Serikat (AS).
Bank sentral mempertahankan perkiraan tarif terminalnya di 5,1%, yang berarti hanya satu kenaikan suku bunga yang diharapkan tahun ini sebelum suku bunga mencapai puncaknya.
Menurut pantauan AFP, di Australia S&P/ ASX 200 turun 0,86%, dengan penambang memimpin kerugian dalam indeks.
Di Jepang, Nikkei 225 merosot 0,86% dan Topix turun 1,07%. Kospi Korea Selatan 0,67% lebih rendah, dengan Kosdaq turun 0,24%.
Namun, indeks Hang Seng tampaknya akan melawan tren dan dibuka lebih tinggi. Kontrak berjangka Hang Seng berada di level 19.762 dibandingkan penutupan terakhir indeks di 19.591,43.
Semalam di AS, ketiga indeks utama membukukan kerugian. Dow Jones Industrial Average anjlok lebih dari 500 poin atau 1,63%, sementara S&P 500 mengalami penurunan lebih besar sebesar 1,65% dan Nasdaq Composite turun 1,6%.
Editor: Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify
Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar
PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup
Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi
Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.Tag Terpopuler
Terpopuler
