Nasib Euro Tentukan Masa Depan UE

CANBERRA – Masa depan Uni Eropa (UE) berada pada nasib mata uang euro. Penyatuan ekonomi dan politik UE terancam sia-sia kalau euro dibiarkan tercerai berai oleh krisis utang zona euro.

Hal itu diutarakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Alain Juppe, Minggu (11/9), menjawab pertanyaan tentang konsekuensi dari disintegrasi euro, saat berkunjung ke Australia. Ia menegaskan bahwa dua kekuatan utama UE, Prancis dan Jerman, sama-sama berkomitmen untuk mencegah hal tersebut.

“Kami tentu tidak bisa membiarkan mata uang tunggal hancur karena hal sama bakal menimpa Eropa secara keseluruhan. Mata uang tunggal ini tidak dapat berfungsi kecuali ada kekuatan ekonomi dan pemerintah Eropa seperti zona euro,” kata Juppe.

Prancis dan Jerman kesulitan untuk bersatu meningkatkan kepercayaan pasar terhadap blok 17 negara zona euro. Pasar resah lantaran penolakan publik Eropa kian besar atas kebijakan untuk mendukung negara-negara anggota yang lebih lemah, terutama Yunani.

Baca selengkapnya di Investor Daily versi cetak di https://subscribe.investor.id 

Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Berita Terkait

Resesi Ganda di Zona Euro Tak Terhindarkan

ECB Khawatir dengan Situasi Pandemi

UE Izinkan Boeing 737 MAX Mengudara Pekan Depan

UE-AS Harus Temukan Kesamaan dalam Perselisihan Dagang