Lewati Krisis Bertubi-tubi, Lo Kheng Hong: Saya Selalu Jadi Pemenang

JAKARTA, investor.id - Lo Kheng Hong mengaku sudah melewati banyak krisis dalam 34 tahun kariernya sebagai investor saham.
“Saya sudah 34 tahun (berinvestasi saham) melewati banyak sekali krisis,” ungkap Lo Kheng Hong dalam acara OCBC NISP Business Forum - Indonesia to The Next Level yang disaksikan secara daring, Selasa (21/3/2023).
Salah satu krisis yang berhasil Pak Lo – sapaan akrab Lo Kheng Hong – adalah saat ada kebijakan tight money policy di sekitar periode 1990-1992.
“Sepertinya kalau tidak salah ingat tahun 90-92 itu ada tight money policy dari Pak JB Sumarlin. Uang ketat dan tentu saja saham-saham saya pada turun, pada rugi. Tapi untung tight money itu pada akhirnya dibuka tahun 93 dan saya keluar sebagai pemenang,” lanjut pria berusia 64 tahun itu.
Krisis berikutnya yang berhasil dilalui Pak Lo adalah pada 1998 dan 2008.
“Kemudian tahun 98, ada krisis ekonomi yang begitu hebat, krisis politik. Uang saya juga hilang 85 persen tapi akhirnya keluar lagi sebagai pemenang.
“Tahun 2008 ada krisis subprime mortgage juga IHSG turun banyak tapi saya tetap survive,” sambung Lo Kheng Hong.
Lalu krisis berikutnya yang berhasil dilaluinya adalah pandemi Covid-19.
“Ketika 3 tahun yang lalu ada Covid juga krisis. IHSG kita turun sampe 3.900. Juga saya bisa keluar sebagai pemenang juga,” sambungnya.
Lo Kheng Hong pun mengungkap rahasia bagaimana dirinya bisa melewati semua krisis-krisis itu dan bisa keluar sebagai pemenang.
“Kenapa saya bisa melewati krisis itu? Karena saya tidak punya utang. Jadi saat krisis, saham-saham saya gak dipaksa jual, saya tidak punya utang. Jadi ketika krisis saham saya turun, ya saya pegang saja, nanti dia kembali bisa naik lebih tinggi,” imbuhnya.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Cetak Pendapatan US$ 20,4 M, Business Network International Lansir Chapter Magnify
Khusus di Indonesia BNI telah membuka 7 chapter dan akan menjadi 10 chapter dalam waktu dekat.PGAS Jadi Saham Recommended, setelah Kabar Ini Keluar
PGAS menjadi saham recommeded begitu kabar pengumuman dividen kakap tahun buku 2022 keluar.Formula E Kembali Digelar, DHL Jadi Mitra Logistik Resmi
Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL memindahkan sekitar 415-ton kargo penting di setiap balapan.Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup
Telkom memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel.Wah, Garuda (GIAA) Pasang Target Pendapatan Naik Lebih Tinggi
Garuda Indonesia (GIAA) bersiap ‘lepas landas’ dengan target kenaikan pendapatan yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.Tag Terpopuler
Terpopuler
