JAKARTA, investor.id – PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) akan menggelar penawaran umum pada 4-6 Juli 2022 dengan melepas sebanyak 579.900.000 saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Dalam prospektus yang dimuat di Harian Investor Daily, Jumat (1/7/2022), perseroan menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp 300 per saham. Total dana yang akan diraih dari aksi korporasi ini mencapai Rp 173,97 miliar.
Baca juga: Mulai Penawaran Umum, Saraswanti Indoland (SWID) Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Berdasarkan Surat Keputusan No. 009/5/AH/2022 tertanggal 11 Maret 2022, perseroan telah menyetujui rencana program empoyee stock allocation (ESA). Program ESA ini dialokasikan sebanyak-banyaknya 0,24% jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebanyak-banyaknya 1.409.000 saham.
Arkora juga menyatakan bahwa sumber efek yang digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat, apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, adalah penerbitan saham baru dari portepel perseroan yaitu sebanyak-banyaknya 57.990.000 saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham atau 1,96% dengan harga penawaran Rp 300.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Lotus Andalan Sekuritas (terafiliasi) dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Pemegang saham ARKO saat ini adalah PT Arkora Bakti Indonesia 60% dan ACEI Singapore Holdings Private Ltd 40%.
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO rencananya digunakan sekitar 63% untuk penambahan penyertaan modal pada perusahaan anak. Seperti, 54% sebagai tambahan penyertaan modal di PT Arkora Hydro Sulawesi (AHS). AHS merupakan entitas anak tidak langsung Perseroan yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik minihidro, di mana perseroan telah melakukan penyertaan sejak tahun 2011.
29% sebagai tambahan penyertaan modal di PT Arkora Energi Baru (AEB). AEB merupakan entitas anak tidak langsung perseroan yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik minihidro, di mana perseroan telah melakukan penyertaan sejak tahun 2012.
Baca juga: PKPU Tuntas, Waskita Precast (WSBP) Lolos dari Ancaman Pailit
17% sebagai tambahan penyertaan modal di PT Arkora Tenaga Matahari (ATM). ATM merupakan entitas anak langsung perseroan yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik surya, di mana perseroan telah melakukan penyertaan sejak tahun 2021.
Sisanya akan digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman berelasi kepada ACEI Singapore Holding Private Ltd.
Berikut jadwal IPO ARKO:
Tanggal efektif: 30 Juni 2022
Masa penawaran umum: 4-6 Juli 2022
Tanggal penjatahan : 6 Juli 2022
Tanggal distribusi saham secara elektronik: 7 Juli 2022
Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 8 Juli 2022
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait