JAKARTA, investor.id - PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) mantap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 700 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Jumlah saham yang akan dilepas itu setara 32,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Perseroan menetapkan harga penawaran Rp 100 per saham dan masa penawaran umumnya berlangsung 20-25 Januari 2023. Harga yang ditetapkan merupakan batas bawah saat penawaran awal (bookbuilding) di kisaran Rp 100-150 pada 30 Desember 2022-6 Januari kemarin.
Dana yang bakal diraih Jasa Berdikari dari IPO sebanyak Rp 70 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah NH Sekuritas Indonesia.
Baca juga: Pelita Teknologi Global (CHIP) IPO, Ternyata Dananya untuk Ini
LAJU secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 140 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp 25 atau sebanyak-banyaknya 9,66% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 5 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun. Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 25 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 175 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan atau lebih sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 27 Juli 2023 sampai dengan tanggal 26 Januari 2024. Total dana dari waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 24,5 miliar.
Sekitar 38,22% dari dana IPO akan digunakan untuk belanja modal perseroan dan 61,78% untuk keperluan modal kerja. Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan untuk modal kerja.
Pemegang saham LAJU sebelum IPO adalah PT Ervin Niaga Abadi 90% dan Marcia Maria 10%.
Jasa Berdikari Logistics adalah perusahaan layanan logistik terintegrasi yang menyediakan jasa pengelolaan logistik, baik untuk pengiriman (distribusi barang) maupun manajemen pergudangan. Perseroan didirikan pada tahun 2007 dan telah dipercaya oleh berbagai perusahaan ternama di Indonesia.
Sejak tahun 2010 hingga saat ini, perseroan ditunjuk sebagai mitra logistik bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi. Hal ini membuat perseroan sebagai perusahaan pihak ketiga (3PL) pertama yang menyediakan jasa logistik bagi peritel tingkat nasional tersebut.
Baca juga: Bisnis Pesan Antar Makanan GOTO Ternyata Seperti Ini
Saat ini, selain menjadi penyedia jasa logistik skala nasional bagi MIDI, perseroan juga mendukung aktivitas perusahaan-perusahaan nasional lain di berbagai bidang seperti PT Mulia Keramik (bidang industri keramik) dan PT Tirta Sukses Perkasa (produsen air minum Club), dan baru baru ini perseroan merambah jasa distribusi untuk industri e-commerce dengan melayani salah satu pemain penting di industri ini yaitu PT Sooplai Indonesia (SIRCLO) yang juga membawahi e-commerce Warung Pintar.
Berikut jadwal IPO Jasa Berdikari Logistics (LAJU):
Tanggal efektif: 18 Januari 2023
Masa penawaran umum: 20-25 Januari 2023
Penjatahan: 25 Januari 2023
Distribusi saham: 26 Januari 2023
Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia (BEI): 27 Januari 2023
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS