

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Sejumlah BUMN Tegaskan Komitmen untuk IPO
Ester Nuky ,Harso Kurniawan (harso@investor.co.id) ,Gita Rossiana (gita.rossiana@investor.co.id)
JAKARTA, investor.id –Sejumlah BUMN menegaskan komitmen membawa anak-anak usahanya IPO. Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, pihaknya berharap membawa anak usaha perseroan IPO pada semester II- 2021. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan profesionalitas dari unit usaha Pertamina.
“Pada triwulan tiga dan empat kami akan IPO dari unit bisnis kami. Ini bisa meningkatkan transparansi dan profesionalitas unit usaha Pertamina ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memprioritaskan anak usahanya PT Krakatau Tirta Industri (KTI) untuk IPO saham tahun ini. Jika kondisi pasar modal mendukung, perseroan juga berniat mengantarkan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) melantai di BEI.

Sebelumnya, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, pihaknya telah melakukan diskusi dengan Kementerian BUMN terkait persiapan IPO anak usaha. Akhirnya, diskusi mengerucut kepada KTI, yang terbilang menarik jika dilihat dari sisi kinerja.
“Menurut kami, KTI sangat-sangat siap untuk IPO, KBS juga sebenarnya siap, tapi KTI bisa lebih menarik karena secara profitability sangat baik,” kata dia, baru-baru ini,
KTI dan KBS merupakan dua dari empat anak usaha Krakatau Steel yang disiapkan untuk IPO. Dua lainnya adalah PT Krakatau Daya Listrik dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon.

Adapun KTI bergerak pada bisnis penyediaan air bersih yang dihasilkan serta digunakan untuk kebutuhan industri dan sebagian lain untuk masyarakat di Cilegon, Banten.
Sementara itu, KBS mengelola pelabuhan Cigading, dan merupakan salah satu pelabuhan curah kering terbesar di Indonesia.
“Kami harus mencari timing yang tepat untuk IPO. Dalam situasi seperti ini, kita tidak bisa membabi-buta mendorong semuanya. Tahun ini satu atau dua yang bisa kita IPO-kan,” ujar Silmy.

Hal serupa pernah diungkapkan manajeman PT Adhi Karya Tbk (ADHI), yang menargetkan IPO PT Adhi Commuter Properti (ACP) dengan target dana hingga Rp 1,5 triliun.
Selain itu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menargetkan, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) bisa IPO pada akhir 2021 atau semester I-2022. (fur/tm/esa/mwd)
Baca juga https://investor.id/market-and-corporate/pemerintah-harus-tambah-anggaran-infrastruktur
https://investor.id/market-and-corporate/erick-thohir-targetkan-812-bumn-ipo
https://investor.id/market-and-corporate/kapitalisasi-pasar-emiten-bumn-25-lebih
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily