

Traveloka. Foto: Beritasatu.com
Traveloka Mau 'Listing' di Bursa Saham AS, Bagaimana dengan Indonesia?
Farid Firdaus (farid.firdaus@beritasatumedia.com)
JAKARTA, investor.id – Traveloka sedang dalam tahap finalisasi perencanaan serta pemilihan rute terbaik menjadi perusahaan publik. Sebagai perusahaan teknologi dari Indonesia dengan aktivitas operasional di Asia Tenggara dan Australia, Traveloka tetap mempertimbangkan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai tempat melantai di Indonesia.
“Namun, pada saat bersamaan, bursa saham Amerika Serikat (AS) terlihat semakin menarik karena Wall Street memandang Asia Tenggara sebagai kawasan dengan perkembangan pesat dan potensi pertumbuhan yang tinggi,” kata Head of Corporate Communication Traveloka Reza Amirul Juniarshah kepada Investor Daily.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara, kata Reza, pencatatan saham Traveloka di Wall Street akan menempatkan perseroan pada liga yang sama dengan perusahaan teknologi kelas dunia lainnya yang juga tercatat di sana. Alhasil, hal ini akan memungkinkan Traveloka untuk bersaing lebih kompetitif lagi di level global dan memungkinkan perusahaan membawa sumber daya ke Indonesia dan Asia Tenggara, lebih dari yang dapat diantisipasi.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa sejumlah special purpose acquisition company (SPAC) yang tercatat di Nasdaq tengah berdiskusi dengan Traveloka untuk membawa Traveloka listing di AS. Salah satu SPAC atau blank check company tersebut adalah Provident Acquisition, yang terafiliasi dengan Saratoga Investama.
Sebagai informasi, Michael Aw menduduki jabatan CEO dan CFO Provident Acquisition. Michael sebelumnya terlibat dalam Provident Growth dan sekarang menjadi dewan pengamat Traveloka.
Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait