Qiscus Luncurkan Solusi Qiscus CRM

JAKARTA - Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform customer engagement untuk kalangan bisnis dari skala medium hingga besar asal Indonesia, baru saja meluncurkan solusi Qiscus Customer Relationship Management (CRM).
Di tengah urgensi kalangan bisnis untuk melakukan transformasi digital akibat pandemi Covid-19, Qiscus telah mengembangkan dan meluncurkan berbagai fitur baru, salah satunya Qiscus Robolabs. Keberhasilan ini mendorong Qiscus untuk terus menghadirkan berbagai fitur baru, termasuk Qiscus CRM pada kuartal I-2022.
CRM merupakan teknologi untuk membantu kalangan bisnis guna mengelola hubungan dan interaksi dengan pelanggan serta menjadi fondasi awal yang menguntungkan bagi pelanggan.
“Penting bagi pelaku bisnis untuk meraih lebih banyak pelanggan, memonitor proses penjualan secara menyeluruh, dan mengelola informasi pelanggannya,” ujar CTO Qiscus Evan Purnama, dalam pernyataannya, dikutip Rabu (23/03/2022).
Baca juga: Hadirkan Robolabs, Qiscus Bantu Bisnis Buat Chatbot Tanpa Coding
Karena itu, menurut dia, Qiscus terus berupaya untuk memberikan solusi bagi bisnis dengan meluncurkan Qiscus CRM yang dapat diintegrasikan dengan Qiscus Omnichannel Chat.
“Kini, pelaku bisnis dapat melakukan komunikasi dengan pelanggan sembari mengakses CRM di dalam satu dashboard dengan mudah,” imbuhnya.
Menilik Survei yang dilakukan Deloitte, 92% responden mengutip CRM sebagai kunci prioritas untuk mengaktifkan strategi bisnis. Lebih lanjut, Deloitte juga menjelaskan bahwa CRM sangat berguna untuk perusahaan karena dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pelanggan dan pasar.
“Dengan menggunakan CRM, perusahaan juga akan lebih memahami alur penjualan dan langkah yang harus diambil pada setiap tahapannya,” tutur Evan.
Baca juga: Hybrid Cloud dan AI Geser Preferensi Belanja Konsumen
Nilai pasar CRM saat ini berada pada angka sekitar US$ 42,1 miliar dan diperkirakan terus meningkat dan mencapai US$ 94,4 miliar tahun 2027. Lebih lanjut, riset KBV juga menemukan bahwa pertumbuhan compound annual growth rate (CAGR) dari CRM 11,3% dari 2021 hingga tahun 2027. Hal ini memperlihatkan bahwa kebutuhan CRM semakin meningkat.
Selain untuk untuk membantu kalangan bisnis mengelola hubungan dan interaksi dengan pelanggan, lanjut Evan, CRM dapat dimanfaatkan untuk mengelola proses penjualan (sales) dan membantu pencatatan data pelanggan. Hal ini diharapkan dapat mendorong tingkat penjualan serta meningkatkan pendapatan perusahaan.
Editor: Abdul Muslim (abdul_muslim@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Cari lokasi SIM Keliling di Jakarta? ini Infonya...
Cari lokasi SIM Keliling di Jakarta? Ini infonya...MNC Sekuritas: IHSG Terkoreksi, Pemodal Berpotensi Beli Murah ANTM Hingga UNVR
MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini terkoreksi. Pemodal berpotensi beli murah atau buy on weakness saham ANTM hingga UNVR.Saham-Saham Inggris, Jerman dan Prancis Ditutup Melemah
Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis ditutup melemah pada perdagangan Selasa (30/5/2023).Terungkap! Rencana di Balik IPO Amman Mineral
PT Amman Mineral Internasional Tbk akhirnya siap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.Tok! Amman Mineral Internasional IPO, Incar Dana Rp 12,9 T
PT Amman Mineral Internasional Tbk akhirnya siap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.Tag Terpopuler
Terpopuler
