NUSA DUA, investor.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan setelah pelaksanaan Digital Innovation Network (DIN) G20, pemerintah akan membuat acara yang sama dengan mengundang secara khusus negara anggota ASEAN. Dalam acara tersebut nantinya fokus mempromosikan perusahaan rintisan (startup) Indonesia.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Kalangan Muda Mengenal Presidensi Indonesia di G20
“Melihat antusiasme program ini dari Kominfo, kami berfikir ingin membuat acara yang sama tetapi khusus untuk negara di ASEAN dan lebih mempromosikan startup Indonesia, memang kita harus mengundang yang sama. Nama acaranya masih kita pikirkan” ucap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan saat ditemui di The Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Minggu (4/9).
Semuel mengatakan, langkah tersebut masih dalam tahap inisiasi. Acara pengembangan startup tersebut diharapkan bisa berjalan rutin setiap tahun. Dalam acara ini, nantinya mempertemukan startup Indonesia dengan startup dari negara anggota ASEAN lainnya. Tetapi, dirinya tidak menampik bahwa akan mengundang negara lain yang sudah memiliki inovasi tinggi.
“Kalau kita tidak mengundang negara pencipta teknologi kita tidak bisa berkolaborasi tetapi startup ASEAN,” ucapnya.
Baca juga: Menkominfo Gelar Bilateral Meeting dengan 12 Delegasi Negara Anggota G20
Semuel mengatakan dari pelaksanaan DIN G20 ini pihaknya akan membuat review yang berisi ringkasan kegiatan, rincian kegiatan, hingga profil semua peserta. Nantinya review akan diterbitkan menjadi buku panduan. Setelah itu baru Kominfo akan membuat review terkait acara yang lebih mempromosikan Indonesia di negara ASEAN sebab DIN lebih mencakup negara anggota G20.
“Tetapi kalau bisa ini benar-benar acaranya Indonesia untuk membuka mata dunia bahwa startup Indonesia berkembang. Mari kita berkolaborasi dalam membangun bisnis di Indonesia bersama startup,” ucapnya.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS