Rabu, 29 Maret 2023

GroupM: Masyarakat Tonton TV Lebih dari 4 Jam Setiap Harinya

Jayanty Nada Shofa
12 Okt 2022 | 05:31 WIB
BAGIKAN
Digital & Business Development B Universe  Anthony Wonsono (tengah) bersama (ki-ka): CEO Future Creative Network Ivan Hady Wibowo, Managing Principal MD Co; Founder Merry Riana Group Merry Riana, CEO GroupM Indonesia Thailand and Vietnam Himanshu Shekhar dan Media Relation Director Mayora Group Ronald Atmadja, saat Investor Daily Summit 2022, di Jakarta, Selasa, (11/10/2022). Pada sesi ini, mengangkat tema Post Pandemic Storytelling: Evolution of Media and Creative Industry. Beritasatu Photo/Uthan A Rachim
Digital & Business Development B Universe  Anthony Wonsono (tengah) bersama (ki-ka): CEO Future Creative Network Ivan Hady Wibowo, Managing Principal MD Co; Founder Merry Riana Group Merry Riana, CEO GroupM Indonesia Thailand and Vietnam Himanshu Shekhar dan Media Relation Director Mayora Group Ronald Atmadja, saat Investor Daily Summit 2022, di Jakarta, Selasa, (11/10/2022). Pada sesi ini, mengangkat tema Post Pandemic Storytelling: Evolution of Media and Creative Industry. Beritasatu Photo/Uthan A Rachim

JAKARTA, investor.id - Menurut CEO GroupM Indonesia, Thailand, dan Vietnam Himanshu Shekhar, masyarakat Indonesia menonton TV selama 4 jam atau bahkan lebih setiap harinya. Hal ini disampaikan oleh bos perusahaan media iklan tersebut di acara Investor Daily Summit 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (11/10/2022).

"Di Indonesia, hampir semua orang punya televisi. Masyarakat juga menonton TV selama 4 jam atau lebih setiap harinya," kata Himanshu.

Menurut Himanshu, waktu yang dihabiskan masyarakat untuk menonton televisi itu termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. 

"Menonton siaran TV juga gratis. Masyarakat tidak perlu membayaran untuk menonton channel-channel tersebut. Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang siaran televisinya masih gratis," kata Himanshu.

Berbicara soal TV, pemerintah sedang menjalankan analog switch off atau migrasi siaran TV analog ke digital. Saat ini, proses pengakhiran siaran analog ini masih berjalan secara bertahap. Program ASO akan dilakukan serentak pada 2 November 2022. Menurut Himanshu, ASO ini akan memberikan banyak manfaat.

“ASO ini hal yang baik dan memberikan banyak manfaat untuk semuanya. Untuk pemerintah, ASO membantu membebaskan spektrum frekuensi. Kemudian, jumlah stasiun TV lebih banyak, sehingga lebih banyak peluang untuk konsumen. Ada juga peluang bagi konten kreator, bintang,” kata Himanshu.

“Serta peluang bagi marketer (pemasar) karena akan ada lebih banyak targeted channel,” imbuhnya.

Terkair ASO, Himanshu mengatakan hal ini berkaitan dengan aspek akses dan pengukuran (measurement). Diketahui, menikmati siaran digital membutuhkan set top box

"Terkait akses, saya rasa masyarakat akan mencoba untuk memastikan mereka mendapatkan entertainment gratis selama 4 jam. Itu penting," kata Himanshu pada diskusi yang bertajuk “Post-Pandemic Storytelling: Evolution of Media and Creative Industry” tersebut.

"Jadi, set top box atau mekanisme ini bisa didukung oleh pemerintah atau mungkin industri broadcasting. Jadi soal akses untuk ASO, saya rasa tidak terlalu menjadi masalah. Karena masyarakat bisa menonton TV," imbuhnya.

Namun, lanjut Himanshu, di masa transisi ke siaran digital, akan ada tantangan terkait measurement (pengukuran), khususnya bagi media planner yang ingin memastikan agar iklan TV bisa menyasar ke audiens yang dituju. 

"Data menjadi noncomparable jika dibandingkan dengan dulu. Data saat ini, misalnya, meliputi jumlah rumah tangga, jumlah orang, jumlah tipe individu tertentu. Data yang baru akan meliputi berbagai tipe rumah tangga, berbagai tipe individu. Jadi bisa dikatakan disrupsi terkait pengukuran adalah sebuah problem. Media planner itu membuat perencanaan berdasarkan data. Contohnya, sebagai media planner, kami ingin memastikan agar (iklan, red) bisa menjangkau sekian orang berkali-kali. Namun karena adanya perubahan, kita tidak tahu," kata Himanshu.

Sebagai informasi, sesi diskusi turut menghadirkan CEO Future Creative Network Ivan Hady Wibowo, Managing Principal MD Co, Founder Merry Riana Group Merry Riana, dan Media Relation Director Mayora Group Ronald Atmadja. Acara dipandu oleh Direktur Digital & Business Development B Universe Anthony Wonsono.

Editor: Jayanty Nada Shofa (JayantyNada.Shofa@beritasatumedia.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 3 menit yang lalu

Laba Bersih Austindo (ANJT) Anjlok 42%, Ini Penyebabnya

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat laba bersih sebesar US$ 21,2 juta pada 2022.
Market 23 menit yang lalu

Sesi II, IHSG Berpotensi Uji Level Tertinggi

Phintraco Sekuritas memprediksi sesi II, IHSG berpotensi uji level tertinggi.
National 35 menit yang lalu

Intip Cara Lion Air Rawat Pesawat

Lion Air Group memastikan perawatan pesawat udara adalah aspek yang sangat utama.
Market 43 menit yang lalu

Terkuak Penyebab IHSG Menguat, Salah satunya Soal Perpu Cipta Kerja

Terkuak penyebab IHSG hari ini menguat, salah satunya soal Perpu Cipta Kerja.
Macroeconomy 57 menit yang lalu

Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Kucurkan Dana Perlinsos 2023 Rp 476 T

Pemerintah mengucurkan dana program perlindungan social (perlinsos) 2023 sebesar Rp 476 triliun
Copyright © 2023 Investor.id