GroupM: Masyarakat Tonton TV Lebih dari 4 Jam Setiap Harinya

JAKARTA, investor.id - Menurut CEO GroupM Indonesia, Thailand, dan Vietnam Himanshu Shekhar, masyarakat Indonesia menonton TV selama 4 jam atau bahkan lebih setiap harinya. Hal ini disampaikan oleh bos perusahaan media iklan tersebut di acara Investor Daily Summit 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (11/10/2022).
"Di Indonesia, hampir semua orang punya televisi. Masyarakat juga menonton TV selama 4 jam atau lebih setiap harinya," kata Himanshu.
Menurut Himanshu, waktu yang dihabiskan masyarakat untuk menonton televisi itu termasuk salah satu yang tertinggi di dunia.
"Menonton siaran TV juga gratis. Masyarakat tidak perlu membayaran untuk menonton channel-channel tersebut. Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang siaran televisinya masih gratis," kata Himanshu.
Berbicara soal TV, pemerintah sedang menjalankan analog switch off atau migrasi siaran TV analog ke digital. Saat ini, proses pengakhiran siaran analog ini masih berjalan secara bertahap. Program ASO akan dilakukan serentak pada 2 November 2022. Menurut Himanshu, ASO ini akan memberikan banyak manfaat.
“ASO ini hal yang baik dan memberikan banyak manfaat untuk semuanya. Untuk pemerintah, ASO membantu membebaskan spektrum frekuensi. Kemudian, jumlah stasiun TV lebih banyak, sehingga lebih banyak peluang untuk konsumen. Ada juga peluang bagi konten kreator, bintang,” kata Himanshu.
“Serta peluang bagi marketer (pemasar) karena akan ada lebih banyak targeted channel,” imbuhnya.
Terkair ASO, Himanshu mengatakan hal ini berkaitan dengan aspek akses dan pengukuran (measurement). Diketahui, menikmati siaran digital membutuhkan set top box.
"Terkait akses, saya rasa masyarakat akan mencoba untuk memastikan mereka mendapatkan entertainment gratis selama 4 jam. Itu penting," kata Himanshu pada diskusi yang bertajuk “Post-Pandemic Storytelling: Evolution of Media and Creative Industry” tersebut.
"Jadi, set top box atau mekanisme ini bisa didukung oleh pemerintah atau mungkin industri broadcasting. Jadi soal akses untuk ASO, saya rasa tidak terlalu menjadi masalah. Karena masyarakat bisa menonton TV," imbuhnya.
Namun, lanjut Himanshu, di masa transisi ke siaran digital, akan ada tantangan terkait measurement (pengukuran), khususnya bagi media planner yang ingin memastikan agar iklan TV bisa menyasar ke audiens yang dituju.
"Data menjadi noncomparable jika dibandingkan dengan dulu. Data saat ini, misalnya, meliputi jumlah rumah tangga, jumlah orang, jumlah tipe individu tertentu. Data yang baru akan meliputi berbagai tipe rumah tangga, berbagai tipe individu. Jadi bisa dikatakan disrupsi terkait pengukuran adalah sebuah problem. Media planner itu membuat perencanaan berdasarkan data. Contohnya, sebagai media planner, kami ingin memastikan agar (iklan, red) bisa menjangkau sekian orang berkali-kali. Namun karena adanya perubahan, kita tidak tahu," kata Himanshu.
Sebagai informasi, sesi diskusi turut menghadirkan CEO Future Creative Network Ivan Hady Wibowo, Managing Principal MD Co, Founder Merry Riana Group Merry Riana, dan Media Relation Director Mayora Group Ronald Atmadja. Acara dipandu oleh Direktur Digital & Business Development B Universe Anthony Wonsono.
Editor: Jayanty Nada Shofa (JayantyNada.Shofa@beritasatumedia.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Laba Bersih Austindo (ANJT) Anjlok 42%, Ini Penyebabnya
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat laba bersih sebesar US$ 21,2 juta pada 2022.Sesi II, IHSG Berpotensi Uji Level Tertinggi
Phintraco Sekuritas memprediksi sesi II, IHSG berpotensi uji level tertinggi.Intip Cara Lion Air Rawat Pesawat
Lion Air Group memastikan perawatan pesawat udara adalah aspek yang sangat utama.Terkuak Penyebab IHSG Menguat, Salah satunya Soal Perpu Cipta Kerja
Terkuak penyebab IHSG hari ini menguat, salah satunya soal Perpu Cipta Kerja.Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Kucurkan Dana Perlinsos 2023 Rp 476 T
Pemerintah mengucurkan dana program perlindungan social (perlinsos) 2023 sebesar Rp 476 triliunTag Terpopuler
Terpopuler
