Sabtu, 25 Maret 2023

Berlokasi di Karawang, BDx Indonesia Segera Bangun Data Center Campus 100 MW

Emanuel Kure
12 Nov 2022 | 17:30 WIB
BAGIKAN
Ilustrasi Data Center (Foto: IST)
Ilustrasi Data Center (Foto: IST)

JAKARTA,investor.id-BDx Indonesia, perusahaan Joint Venture antara Big Data Exchange (BDx), PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison), dan PT Aplikanusa Lintasarta mengumumkan rencana untuk mengembangkan data center campus 100MW baru di lahan seluas 12 hektar yang diperoleh dari PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anggota Suryainternusa Group.

Lahan ini berlokasi strategis di Suryacipta City of Industry, salah satu kawasan industri potensial yang paling banyak dicari dan terintegrasi di Indonesia.

“Saat ini kami bersiap untuk melakukan terobosan data center campus 100MW greenfield di pasar yang dinamis ini, BDx Indonesia menjunjung tinggi komitmen untuk mendukung digitalisasi di Indonesia serta melanjutkan perjalanan ekspansi dan inovasi yang cepat,” kata Mayank Srivastava, CEO BDx dan Presiden Direktur Interim BDx Indonesia dalam keterangan persnya, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: JV Baru Indosat (ISAT), BDx Indonesia akan Siapkan Capex Rp 9 Triliun

Data center campus baru ini, CGK5, berlokasi strategis di sisi timur Jakarta, yaitu di Karawang, Jawa Barat, dan akan menjadi bagian dari availability zone (AZ) ketiga perusahaan.

Data center CGK5 berlokasi hanya 45 menit dari bandara dan 30 menit dari Jakarta Pusat, menyediakan kemampuan konektivitas yang meyakinkan ke kawasan bisnis yang kuat di daerah tersebut yang berfungsi sebagai inti untuk beberapa industri utama, dan memiliki akses ke jaringan listrik premium untuk menyalurkan listrik tanpa gangguan, ketersediaan daya, dan redundansi untuk segera memenuhi kebutuhan pelanggan.

Penambahan CGK5 melengkapi empat data center BDx Indonesia yang sudah ada di dalam dan sekitar Ibu Kota Jakarta. Gabungan data center ini akan memberikan keragaman lokasi dan ekosistem jaringan yang padat interkoneksi untuk pelanggan hyperscale dengan redundansi dan konektivitas tak tertandingi yang aman dari gangguan.

Perusahaan Joint Venture BDx Indonesia merupakan landasan dari seluruh platform BDx dan pengembangan CGK5 menandai data center ke-11 untuk BDx di kawasan Asia-Pasifik. Dengan komitmen modal ekuitas lebih dari $1 miliar, pertumbuhan pesat BDx di seluruh Asia memungkinkan inovasi dalam skala besar di wilayah yang paling banyak membutuhkannya.

“Menjadi satu-satunya penyedia data center yang menawarkan tiga zona ketersediaan, adalah merupakan kebanggaan bagi kami untuk bisa menyediakan kebutuhan pelanggan hyperscale dengan tingkat kapasitas dan konektivitas tertinggi, bersama operasi data center kelas dunia dengan solusi berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan mereka di wilayah ini,” tambah Mayank.

CGK5 akan dibangun dengan teknologi tercanggih berdasarkan desain standar yang unik dan eksklusif yang telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan BDx di seluruh lokasi yang telah ada dan yang baru. Dengan memfokuskan pada keberlanjutan sebagai bagian dari dasar desainnya, fasilitas ini akan memanfaatkan sejumlah teknologi inovatif untuk mendukung tujuan ESG BDx Indonesia serta pelanggannya.

Baca juga: Indosat Dikabarkan bakal Lepas 75% Saham Data Center ke Bdx Hong Kong

Sementara, Vice President Sales & Marketing Suryacipta Abednego Purnomo mengucapkan selamat kepada BDx Indonesia. “Suryacipta bangga terpilih sebagai rumah bagi data center campus baru CGK5. Kami menantikan peluang besar dari hadirnya fasilitas baru ini,” tutur Abed.

Abed menambahkan, dengan terus melakukan transformasi infrastruktur digital di kawasan, Suryacipta telah menjadi tujuan dan mendapatkan kepercayaan dari berbagai data center internasional untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Komitmen BDx menunjukkan kesiapan kami untuk mengakomodasi data center berskala besar dan menghasilkan sentimen positif di pasar,” tandas Abed.

Editor: Emanuel (eman_kure@yahoo.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 31 menit yang lalu

Pertamina Geothermal (PGEO) Targetkan Bangun Pembangkit 600 MW

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) targetkan dalam lima tahun ke depan kapasitas listrik terpasang dioperasikan sendiri sebesar 600 MW
Market 1 jam yang lalu

Sillo Maritime (SHIP) Beli Kapal Tanker Rp 830 Miliar

Sillo Maritime Perdana (SHIP) menggelontorkan dana US$ 54,8 juta atau setara Rp 830,4 miliar untuk membeli satu unit kapal tanker LPG.
Market 7 jam yang lalu

Jasa Marga (JSMR) Siap-siap Panen, Sahamnya Bisa Cuan 50% Lebih

Jasa Marga (JSMR) akan menyesuaikan tarif di 10 ruas tolnya tahun ini. Sementara itu, saham JSMR diproyeksi kasih cuan 50% lebih!
National 7 jam yang lalu

JRP Insurance Sabet Penghargaan Perusahaan Pembayar Zakat Badan Teladan

JRP Insurance berkontribusi dengan mendukung perekonomian yang berkeadilan dalam agama Islam melalui pemberian zakat.
Business 8 jam yang lalu

ALFI Perkuat Posisi sebagai Pelaku Transportasi Multimoda Tingkat Dunia

ALFI perkuat posisi sebagai pelaku jasa logistik dan operator angkutan multimoda di Indonesia yang diakui dunia global.
Copyright © 2023 Investor.id