Siap-Siap, Tahun Depan Kemenkominfo Lelang Spektrum Frekuensi 5G

JAKARTA,investor.id- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan, akan melakukan tahapan seleksi, yang kemudian akan dilanjutkan dengan lelang frekuensi untuk teknologi 5G. Adapun spektrum frekuensi yang disiapkan untuk 5G, band frekunesi 700 Mhz, 26 Ghz, serta 3,5 Ghz.
Direktur Penataan Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemenkominfo Denny Setiawan mengatakan, untuk frekuensi 700 Mhz, akan dielang sekitar kuartal I-2023, pasca rampungnya program Analog Switch Off (ASO). Sedangkan, untuk frekuensi 3,5 Ghz dan 26 Ghz akan dilakukan sepanjang 2023.
“Peuntukkannya untuk teknologi netral. Bisa 5G, bisa juga untuk 4G. Itu tergantung operator masing-masing. Targetnya di 2023. Karena, sekarang ini, kita sedang revisi Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), PP 80 tahun 2015, tinggal tahap finalisasi saja,” kata Denny dalam acara Digital Telco Outlook 2023 di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Menurut Denny, pada spektrum frekuensi 700 Mhz terdapat lebar pita sebesar 112 Mhz. Dari lebar pita tersebut, yang akan dilelang sebesar 90 Mhz untuk dimanfaatkan teknologi 5G. Sedangkan, sisanya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
“Jadi secara band plann-nya hanya bisa 2x45 FDD (90 Mhz), sisanya itu duplex, jadi enggak bisa langsung ujug-ujug semuanya dipakai. Karena akan gangguan. Itu standar internasional seperti itu. Jadi sisanya digunakan untuk teknologi-teknologi lain, seperti wireless microphone dan sebagainya,” ujar Denny.
Untuk ekosistem 5G dari sisi frekuensi sebenarnya sudah, tetapi kurang lebar frekuensinya. Tahun depan, mudah-mudahan cukup. Kita berharap di 2023 sudah lelang frekuensi untuk 5G.
Sedangkan, untuk use case-nya, saat ini terus dikembangkan. Tetapi lebih untuk kebutuhan segmen enterprise.
“Kan sedang dikembangkan (use case). Misalnya dengan pertambangan, smart city, terus fix mobile convergence (FMC), dan juga dengan aplikasi-aplikasi yang sedangan dikembangkan oleh teman-teman operator dan ekosistem. Ada juga dari Internet of Things (IoT), smart city dan sebagainya,” ungkap Denny.
Editor: Emanuel (eman_kure@yahoo.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Tak Seberat Sebelumnya, Kenali Gejala Covid-19 Terkini
Gejala Covid-19 pada populasi umum saat ini tak seberat sebelumnya. Lalu bagaimana gejala Covid-19 terkini?AIA dan BCA Luncurkan Maxi Value Protection, Solusi Proteksi Unit Link
PT AIA Financial (AIA) bersama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan Maxi Value ProtectionPutin: Rusia Bisa Diskusikan Rencanakan Perdamaian Tiongkok
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan rencana perdamaian Tiongkok untuk Ukraina bisa didiskusikan.Anak Haji Isam Jual Saham PGUN Rp 352 M
Sejumlah saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dijual oleh 2 pengendalinya, yakni PT Citra Agro Raya (CAR) dan PT Araya Agro Lestari (AAL).Bagaimana US$ 17 Miliar Hilang dari Obligasi ‘CoCo’ Credit Suisse
Penjualan Credit Suisse ke UBS telah memperbaharui perhatian pada obligasi CoCo, sekuritas keamanan hibrida setelah krisis keuangan 2008.Tag Terpopuler
Terpopuler
