Kamis, 30 Maret 2023

Platform Anaplan Bantu Alfamart Merespons Perubahan dengan Cepat

Happy Amanda Amalia
31 Jan 2023 | 07:30 WIB
BAGIKAN
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). (Foto: Perseroan)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). (Foto: Perseroan)

JAKARTA, investor.id – PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) menjalin kerja sama dengan Anaplan, Inc – sebuah platform perencanaan bisnis dan decision-making – untuk membantu perencanaan finansial dan sistem proyeksi perusahaan ritel di Indonesia itu.

Ada pun dukungan yang diberikan Anaplan kepada Alfamart berupa “Connected Planning”, yakni sebuah proses Perencanaan dan Analisa Keuangan (FP&A) perusahaan untuk lebih dari 200 kategori produk, bahkan termsuk memproyeksikan kinerja granular hingga ke tingkat toko secara real-time.

Chief Financial Officer PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Tomin Widian mengatakan, penting bagi bisnis untuk mengadopsi pendekatan modern dalam perencanaan keuangannya, terutama di pasar ritel saat ini yang serba dinamis dan mengharuskan untuk dapat merespon perubahan dengan cepat.

“Anaplan membantu kami agar dapat lebih terhubung dengan people, data dan perencanaan di seluruh internal perusahaan kami. Sehingga, kami tidak hanya dapat memiliki pandangan yang lebih jelas terhadap bisnis, tetapi juga dalam membuat keputusan dengan lebih tepat dan cepat,” ujarnya dalam pernyataan tertulis yang dikutip Senin (30/1/2023).

Ditambahkan oleh Tomin, perusahaan modern saat ini memerlukan kemampuan perencanaan, proyeksi, dan pemodelan serba guna, serta dapat menjangkau seluruh proses kinerja perusahaan – di mana hal ini tidak bisa terpenuhi oleh sistem perencanaan tradisional.

“Solusi dari Anaplan membantu seputar kebutuhan Perencanaan dan Analisa Keuangan serta Perencanaan Toko dan Proyeksi Penjualan, yang memungkinkan Alfamart menjalankan sebuah ekosistem perencanaan detail berbasis data yang kompleks. Solusi tersebut pun digunakan untuk mengelola 17.000+ gerai dan 100.000+ pegawai Alfamart dalam melayani lebih dari 4 juta pelanggan di seluruh Indonesia,” katanya.

Dengan menghubungkan data dari seluruh departemen perusahaan, manajemen Alfamart dapat lebih mengetahui apa yang sedang terjadi, mengapa itu terjadi, dan ke mana arah bisnis melaju. Wawasan tersebut memungkinkan Alfamart untuk menjalankan berbagai laporan secara real-time dan mengevaluasi skenario-skenario yang dapat mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik.

Menanggapi kerja sama yang terjalin sejak 2017, Regional Vice President Indonesia dan Thailand untuk Anaplan, Magdalena Hendrata menyampaikan bahwa disrupsi telah menjadi hal yang lumrah di lingkungan bisnis saat ini, yang mengharuskan perusahaan untuk dapat berubah dan memperbaiki arah secara berkesinambungan.

“Kemitraan kami dengan Alfamart menunjukkan bahwa memodernisasi perencanaan keuangan dapat membantu memposisikan perusahaan dengan lebih baik, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat, operasional yang lebih tangguh, dan hasil yang lebih menguntungkan secara keseluruhan,” tutur dia.

Anaplan juga membantu Alfamart dalam memangkas proses penganggaran hingga satu bulan, sehingga sangat meningkatkan efisiensi waktu, tenaga, dan pengeluaran. Hal ini tentunya dapat membantu Alfamart dalam mempertahankan posisi teratas di industri ritel, terutama di tengah kondisi pasar yang tidak menentu di mana konsumen sudah menjadi lebih selektif dengan kebutuhan sehari-harinya. Kondisi ini pun menjadi sebuah tantangan unik bagi para pelaku ritel dalam meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan biaya untuk meningkatkan profitabilitas.

Di samping itu, tambah Magdalena, kemampuan yang ditawarkan oleh Anaplan juga memungkinkan Alfamart mengidentifikasi produk dengan profitabilitas yang lebih tinggi, membantu perusahaan menentukan strategi penjualan dan penempatan produk yang paling sesuai di setiap gerainya. Dengan dukungan Anaplan, Alfamart pun dapat mengalokasikan jumlah pegawai yang dibutuhkan di masing-masing gerai beserta deskripsi pekerjaannya, yang mana ini menjadi salah satu faktor penting ketika terdapat pembukaan gerai baru.

Editor: Happy Amanda Amalia (happy_amanda@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Finance 33 menit yang lalu

Sri Mulyani: Pemerintah Waspadai Dampak Penutupan SVB ke Sektor Keuangan Domestik

Bank-bank di Indonesia hampir tidak ada yang memegang obligasi AS, sehingga dampak langsung penutupan SVB tidak terasa.
Lifestyle 1 jam yang lalu

Respons Keputusan FIFA, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

Keputusan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa diganggu gugat.
Lifestyle 2 jam yang lalu

Impian Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Akhirnya Kandas

Potensi sanksi bagi Indonesia belum diputuskan FIFA.
Business 2 jam yang lalu

Ini Keuntungan Memakai Mobil Hybrid saat Mudik Lebaran 

Menjelang Lebaran 2023, berikut keuntungan menggunakan mobil hybrid selama mudik.
Business 2 jam yang lalu

Kadin, ALFI, dan LIP Kolaborasi Program Vokasi & Kompetensi SDM Logistik

Kadin Indonesia merangkul ALFI dan LSP LIP untuk melaksanakan program pendidikan dan pelatihan.
Copyright © 2023 Investor.id