Telkom Bangun Sekolah Sementara Terdampak Gempa di Cianjur

JAKARTA, investor.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyerahkan bantuan bangunan sekolah sementara SDN Cibulakan, Kec Cugenang, Kab Cianjur, Jawa Barat. Hal ini dilakukan perseroan sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi Cianjur, beberapa waktu lalu.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Executive Vice President Telkom Jawa Barat Syaifudin kepada Camat Cugenang Komariah pada pekan lalu.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bangunan sekolah sementara ini selagi menunggu pembangunan sekolah selesai, dan mudah-mudahan dapat dimanfaatkan juga untuk kegiatan masyarakat Cugenang,” ujar Syaifudin di Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Telkom: Dunia Metaverse Sudah Terjadi Saat Ini
Pada saat yang sama, Telkom juga menyediakan fasilitas kegiatan belajar-mengajar berupa kursi, meja, papan tulis, dan peralatan kebersihan. Bantuan akses internet gratis berkecepatan tinggi yang dapat langsung dimanfaatkan oleh tenaga pengajar, 300 siswa SDN Cibulakan, maupun masyarakat sekitar juga diberikan.
Komariah pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Telkom terhadap masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur. “Kami merasa bahagia dan bersyukur atas kepedulian Telkom kepada kami,” katanya.
Bantuan yang diberikan Telkom itu disebutnya akan memberikan semangat bagi para siswa dan tenaga pendidik dalam melanjutkan proses belajar-mengajar, terutama di tengah kondisi masyarakat terdampak yang serba mengalami keterbatasan.
Baca juga: Pacu Kinerja, Telkom (TLKM) Bidik 600 Ribu Pelanggan Baru Indihome
Sebelumnya, pada masa tanggap darurat bencana, Telkom juga telah menyalurkan 1.000 paket sembako serta menjadikan Kantor Datel Cianjur dan STO Sukaresmi sebagai posko penampungan sementara.
Selain itu, Telkom telah menyalurkan bantuan berupa ambulans, makanan siap saji, air mineral, bahan pokok, obat-obatan, peralatan sanitasi, alat belajar, hingga trauma healing ke 42 desa dan 4.850 warga terdampak.
Perseroan BUMN yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia tersebut juga memperbaiki fasilitas dan memberikan bantuan layanan telekomunikasi untuk mempermudah koordinasi penyaluran bantuan dan evakuasi korban.
Editor: Abdul Muslim (abdul_muslim@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Anggarkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane (CSRA) Bidik Kenaikan Produksi CPO 25%
CSRA membidik kenaikan produksi 25% dengan mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar tahun iniMahfud MD Sebut Eselon I Tutup Akses Sri Mulyani Terkait Data Pencucian Uang di Kemenkeu
Menkeu sempat menanyakan kepada pejabat Kemenkeu terkait surat PPATK tentang transaksi mencurigakan.Hindari Kemacetan, Cuti Bersama Libur Idulfitri Digeser Maju dan Tambah 1 Hari
Pemerintah resmi merevisi cuti bersama dan libur Idulfitri dengan penambahan satu hari.Kepala PPATK Ungkap Transaksi Janggal Rp189 Triliun di Kemenkeu
Berikut analisa transaksi TPPU senilai Rp 189 di Kemenkeu berdasarkan analisa PPTAKDi DPR, Mahfud Beberkan Transaksi Dugaan TPPU Rp 349 Triliun
Transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun terbagi dalam tiga kelompok.Tag Terpopuler
Terpopuler
