Rabu, 31 Mei 2023

Tips Memilih Jasa Maklon Kosmetik untuk Beautypreneur

Mardiana Makmun
20 Okt 2019 | 21:46 WIB
BAGIKAN
Direktur PT.Nose Herbalindo memperliahtkan bseragam ekstrak tanaman yang digunakan untuk formula kosmetik di pameran Cosmobeaute 2019 di JCC, Jakarta.
Direktur PT.Nose Herbalindo memperliahtkan bseragam ekstrak tanaman yang digunakan untuk formula kosmetik di pameran Cosmobeaute 2019 di JCC, Jakarta.

JAKARTA, Investor.id - Memiliki bisnis kecantikan menjadi impian banyak orang saat ini. Mimpi itu semakin mudah terwujud berkat adanya perusahaan jasa maklon kosmetik. Apa yang ditawarkan dan bagaimana memilih yang tepat?

Raditya Banyu, eksekutif muda, terdorong berbisnis kosmetik. Dia memilih produk skincare. Sebuah brand bernama Maska dipilihnya. Dua minggu lalu, Maska resmi diluncurkan dan dijual melalui ecommerce.

Banyu adalah satu dari sederet pengusaha kosmetik pendatang baru atau keren disebut beautypreneur, yang memiliki brand kosmetik sendiri. Beberapa selebritas Indonesia juga melirik bisnis kosmetik. Sebut saja Ashanty, Shandy Aulia, Ria Ricis, Bunga Zainal, Sarah Salsabila, dan lain-lain.

Jangan membayangkan mereka memiliki pabrik kosmetik sendiri. Untuk menjadi beautypreneur, ternyata mereka menggunakan jasa perusahaan maklon kosmetik. Perusahaan maklon inilah yang akan menyediakan berbagai kategori produk kosmetik yang dibutuhkan. Bagaimana memilihnya?

Advertisement

Direktur perusahaan maklon kosmetik PT.Nose Herbalindo, Yoda Nova menyarankan, pastikan memilih perusahaan maklon yang membantu beautypreneur pemula dari hulu sampai hilir. “Di Nose, kami sangat mendukung pembisnis yang baru memulai karirnya dalam bidang kosmetik dengan memberikan informasi lengkap, mulai dari diskusi tentang konsep kosmetik, pemilihan bahan baku, sampai dengan cara-cara memasarkan produknya nanti di pasar Indonesia dengan tim marketing yang sudah berpengalaman,” kata Yoda Nova ditemui Investor Daily di pameran kecantikan Cosmobeaute 2019 di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Tak hanya itu, lanjut Nova, perusahaan maklon, seharusnya juga membantu konsep kosmetik yang akan diproduksi. “Kadang klien datang tanpa konsep. Nah, Nose Herbalindo,  membantu mulai membuatkan konsep kosmetik, pemilihan bahan baku, formula yang harus digunakan, packaging yang menarik, bahkan sampai dengan cara mendistribusi dan memasarkan produk tersebut,” ujarnya.

Dengan kata lain, di maklon yang berkualitas, customer cukup memantapkan mimpi, visi, dan misinya saja. “Ini karena, contohnya di Nose, semua akan dilayani, mulai dari konsultasi konsep kosmetik, pemilihan nama brand yang menarik, hingga proses manufaktur kosmetik dari hulu hingga hilir, mulai dari research & development, formulasi bahan baku, quality control, pengemasan, izin BPOM, sertifikasi halal MUI, dan paten, hingga distribusi produk kosmetik brand anda sendiri,” jelas Nova.

Pertimbangan lainnya lagi, lanjut Nova, pilihlah maklon yang mengutamakan keunikan dan inovasi dalam setiap produk yang dibuatnya untuk masing-masing brand milik klien. “Di Nose, kami menjamin keamanan dan kehalalan kosmetika dalam setiap rantai proses pembuatannya. Melalui riset-riset yang selalu dilakukan secara berkala oleh tim R&D, serta dengan kolaborasi bahan-bahan seperti ekstrak dari tumbuhan alami, melahirkan produk-produk inovasi yang dapat membanggakan produk lokal kosmetik Indonesia,” kata Yoda Nova.

Unik dan beda

Produk yang berbeda, memang menjadi salah satu kunci bagi kesuksesan beautypreneur. Karena itu, tegas Nova, Nose mendukung para beautypreneur memiliki produk kecantikan yang berkualitas tinggi dan berbeda. Setiap produk yang diproduksi oleh Nose, tidak akan ada yang sama. Masing-masing memiliki keunikan dan karakter produk  sendiri.

“Nose akan membantu calon beautypreneur untuk membuatkan produk kosmetik dengan konsep dan formula bahan yang berbeda dengan lainnya. Dengan tren saat ini kembali ke alam, di Nose, customer bisa memilih bahan aktif dari jenis tanaman yang ingin dimasukkan dalam kandungan kosmetik atau skincare,” jelas Yoda Nova.

Berapa investasi yang harus dikeluarkan untuk menjadi beautypreneur? Ternyata untuk pemula tak harus menyediakan uang bermiliar-miliar rupiah.  Ini karena Nose menyediakan paket layanan mulai investasi sebesar Rp50 juta hingga ratusan juta rupiah dengan pilihan berbagai produk kosmetik, mulai skincare, personal care, haircare, decorative cosmetics, fragrance, hingga produk spa.

“Dengan bermodal Rp50 juta tersebut, beautypreneur bisa memilih beragam produk yang ingin diproduksi, mulai produk dekoratif seperti lipstik, eye shadow, blush on, maskara, pensil alis, bedak, hingga produk skincare seperti masker wajah atau mata, krim pelembab, krim pencerah, serum antiaging, dan sebagainya,” terang Nova

"Customer juga bisa memilih bentuk sediaan yang diinginkan, mulai dari cairan, cairan kental (serum), krim, hingga serbuk (bubuk),” jelasnya lagi.

Beautypreneur juga tak harus pusing dengan standar produk, baik lokal maupun internasional. “Seluruh produk yang diproduksi di Nose telah memiliki standar melalui Badan Sertifikasi International yaitu ISO 9001:2015, OHSAS 18001:2007, GMP, CPKB, dan HAS 23101, bahkan sudah bersertifikasi HALAL yang  menjadi 'trusted added value' bagi para pembisnis kosmetik,” tandas Nova.

Editor: Mardiana Makmun (mardiana.makmun@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 5 menit yang lalu

BRI Danareksa Sekuritas: IHSG bisa Melemah, Pantau Tiga Saham Berikut

IHSG berpotensi melemah didukung hasil analisa teknikal, namun demikian ketiga saham berikut masih layak untuk dicermati dengan peluang cuan
Market 10 menit yang lalu

Sultan Subang Full Turun Gunung, Jadi Komisaris Utama di 3 Emiten, Gara-gara Saham Lagi Drop?

Asep Sulaeman Sabanda atau 'Sultan Subang' jadi komisaris utama di 3 emiten, yakni ZATA, IPPE, dan BEBS.
Market 17 menit yang lalu

Pilarmas: IHSG Melemah Terbatas, Ada Potensi Cuan di Lima Saham Berikut

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Rabu (31/5/2023).
Market 30 menit yang lalu

Harga Minyak Turun Tajam Terseret Sentimen Negatif Ini

Harga minyak mentah berjangka turun tajam pada akhir perdagangan Selasa (31/5/2023). Terseret sentimen negatif ini
Market 45 menit yang lalu

Pasar Kripto Meningkat, Bitcoin Bertahan di Level US$ 27 Ribu

Pasar kripto meningkat dalam 24 jam terakhir. Bitcoin bertahan di level US$ 27 ribu.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id