Jadi Bakal Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Singgung soal Ekosistem

SURAKARTA, investor.id – Perlu kekompakan guna membangun ekosistem sepak bola di Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Hal tersebut dipaparkan oleh Menteri BUMN RI yang juga bakal calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Kadang-kadang ada dikotomi antara olahraga dengan pemerintah. Tidak mungkin ketika ingin membangun sesuatu, pemerintah, masyarakat, asosiasi beda, itu nggak nyaman," kata Erick di sela kunjungannya ke Pura Mangkunegaran Solo, baru-baru ini.
Dalam hal ini, lanjut dia, seluruh pihak harus bersatu dan bekerja sama menyusun rencana untuk membangun sepak bola. Ia juga mengajak seluruh pihak mencontoh Jepang yang menyusun cetak biru membangun sepak bola Jepang sejak 1991.
"Di sana main sepak bola tidak individualistis, tapi maju mundur seperti ombak. Di sana pemain bahkan memastikan loker bersih, penontonnya juga demikian. Ini kultur," katanya menambahkan.
Menurut dia, sepak bola Indonesia harus menjadi pemersatu bangsa dan bukan malah memecah-belah persatuan.
"Setiap ada pertandingan sepak bola masyarakat ketakutan, orang tua ketakutan anaknya yang jadi suporter nggak pulang. Jangan sampai sepak bola jadi kesedihan, bukan jadi kebahagiaan, orang tua kehilangan anaknya, kakak kehilangan adik, adik kehilangan kakak," katanya.
Mantan Presiden Inter Milan itu menegaskan untuk mewujudkan sepak bola yang bersih, perlu ada teknologi sehingga pertandingan tidak hanya mengandalkan wasit.
"Tidak bisa menyalahkan semua ke wasit. Wasit juga manusia, dicubit sakit, harus dibina, ekonomi baik atau tidak, pendidikan baik atau tidak, termasuk terkait kewasitannya itu. Intinya sepak bola bersih itu harus dibangun," katanya menerangkan.
Sementara itu, terkait dengan pencalonannya sebagai Ketua PSSI periode 2023-2026, ia mengatakan menunggu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari mendatang.
"Kalau voters (pemilih) hatinya sama dengan saya, ingin membangun sepak bola yang bersih, menjadi pemersatu, membuat bahagia ya ayo. Ini sama-sama, bukan karena saya. Pemilihannya individu lho, ada ketua, wakil ketua, exco, artinya harus ada kebersamaan," katanya.
Ia mengatakan pendaftaran sudah dilakukan dan ada lima bakal calon ketua umum yang satu diantaranya Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti.
"Nanti kita dengarkan calon-calon ini, yang menang kita hormati, yang kalah ya sudah, harus legowo. Bukan tidak mungkin saya kalah, namanya pemilihan," pungkas Erick.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
BSI (BRIS) Terbitkan EBA Syariah Pertama di Indonesia
BSI (BRIS) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah-Surat Partisipasi (EBAS-SP), hasil sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia.Premier Luncurkan Proyek Hunian Hijau di Selatan Jakarta
PT Premier Qualitas Indonesia bersama anak usahanya, PT Bukit Sukses Bersama (BSB), memperkenalkan proyek hunian hijau Premier Promenade.Lanjutkan Ekspansi, SMKL Bakal Gunakan Energi Ramah Lingkungan
Terapkan praktik bisnis berkelanjutan, SMKL akan mengganti boiler yang semula menggunakan batu bara dengan energi gas agar ramah lingkungan.Anak Usaha KS Pasok Pipa Baja ke Proyek Terminal Kalibaru
Anak usaha KS, PT Krakatau Pipe Industries (KPI), melakukan pengiriman perdana pipa pancang ke proyek rancang bangun Terminal Kalibaru PTPP.Rapor ESG Bumi Resources (BUMI), Begini Hasilnya!
Bumi Resources (BUMI) menerima laporan resmi dari Bloomberg, penyedia data keuangan, terkait ESG (Environmental, Social & Government).Tag Terpopuler
Terpopuler
