5 Hal Penting terkait Diabetes Melitus pada Anak

JAKARTA, investor.id – Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Dr Muhammad Faizi mengungkapkan bahwa terdapat 5 pilar yang perlu diperhatikan pada diabetes militus anak tipe 1. Hal tersebut diungkapkan dalam media briefing virtual IDAI bertajuk Diabetes Anak, di Jakarta, yang dikutip pada Senin (6/2/2023).
Lima pilar itu sebagai berikut:
1. Menerapkan Diet
Pengaturan makanan yang lebih teratur, tidak mengkonsumsi karbohidrat berlebih.
2. Memperhatikan Pemberian Insulin
Pemberian insulin bukan hanya saat makan saja, tetapi sebelum tidur pemberian isulin juga harus diperhatikan.
3. Pemeriksaan Gula Secara Teratur
Dengan cek rutin idealnya adalah 6-10 kali untuk pemeriksaan gula.
4. Aktivitas yang Seimbang
Saat mengalami Diabetes Militus, terdapat aktivitas yang perlu dilakukan untuk menyeimbangkan tubuh yaitu dengan ber-olahraga secara teratur.
5. Mengedukasi Pasien dan Keluarga
Penyakit diabetes mellitus tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan meng-edukasi pasien dan keluarga dapat mengetahui rintangan dan pantangan yang tidak diperbolehkan untuk gejala diabetes melitus.
Faizi menegaskan bahwa anak yang terdeteksi diabetes melitus Indonesia sudah mencapai 70% dari tahun 2010 hingga 2023. Dan, meningkatnya penyakit diabetes ini terbanyak terjadi di kota besar, yaitu Jakarta dan Surabaya.
"Dari data kita, anak yang terdeteksi mengidap diabetes melitus 46% di antara usia 10-14 tahun, lalu kedua 5-9 tahun sebesar 31,5%. Baru lahir 0-4 tahun, 19%. Di atas 14 tahun itu 3% dan ini peningkatannya cukup drastis hingga mencapai 70% dibandingkan sebelum tahun 2010," ungkap dia.
Dari segi jenis kelamin, anak perempuan memiliki risiko terkena diabetes melitus yang lebih tinggi ketimbang anak laki-laki, yakni 59,3% untuk anak perempuan dan 40,7% untuk anak laki-laki.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
BSI (BRIS) Terbitkan EBA Syariah Pertama di Indonesia
BSI (BRIS) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah-Surat Partisipasi (EBAS-SP), hasil sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia.Premier Luncurkan Proyek Hunian Hijau di Selatan Jakarta
PT Premier Qualitas Indonesia bersama anak usahanya, PT Bukit Sukses Bersama (BSB), memperkenalkan proyek hunian hijau Premier Promenade.Lanjutkan Ekspansi, SMKL Bakal Gunakan Energi Ramah Lingkungan
Terapkan praktik bisnis berkelanjutan, SMKL akan mengganti boiler yang semula menggunakan batu bara dengan energi gas agar ramah lingkungan.Anak Usaha KS Pasok Pipa Baja ke Proyek Terminal Kalibaru
Anak usaha KS, PT Krakatau Pipe Industries (KPI), melakukan pengiriman perdana pipa pancang ke proyek rancang bangun Terminal Kalibaru PTPP.Rapor ESG Bumi Resources (BUMI), Begini Hasilnya!
Bumi Resources (BUMI) menerima laporan resmi dari Bloomberg, penyedia data keuangan, terkait ESG (Environmental, Social & Government).Tag Terpopuler
Terpopuler
