

Ilustrasi Virus Corona. Foto: AFP
Hati-hati Varian Baru Covid
Listyorini (listyorini205@gmail.com)
Investor.id - Varian baru kedua dan berpotensi lebih menular dari virus corona baru yang diidentifikasi di Afrika Selatan telah muncul di Inggris, pemerintah Inggris mengkonfirmasi Rabu.
"Berkat kemampuan genom yang mengesankan dari Afrika Selatan, kami telah mendeteksi dua kasus varian baru virus korona di Inggris," kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock kepada wartawan, Rabu.
"Varian baru ini sangat memprihatinkan, karena lebih cepat menular, dan tampaknya telah bermutasi lebih jauh daripada varian baru yang ditemukan di Inggris," katanya.
Pekan lalu, Afrika Selatan mengumumkan penemuan mutasi genetik baru dari penyakit tersebut. Setelah diidentifikasi, negara-negara di seluruh dunia mulai menutup perbatasannya dengan Afrika Selatan.
Pengungkapan terbaru datang ketika para ilmuwan di Inggris mendeteksi varian baru virus tersebut. Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang galur baru tersebut, diyakini telah bermutasi pada awal September.
Penemuan itu memicu pukulan keras penutupan perbatasan di negara-negara tetangga Eropa seperti Irlandia, Jerman, Belgia dan Prancis serta negara-negara di luar benua itu. Inggris juga memberlakukan langkah-langkah ketat untuk mengekang penyebaran strain virus yang bermutasi yang diyakini hingga 70% lebih mudah menular.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian baru sejauh ini telah diidentifikasi di Denmark, Belanda, Irlandia Utara, dan Australia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperingatkan Selasa bahwa jenis virus corona baru yang pertama kali terdeteksi di Inggris dapat beredar di AS tanpa pemberitahuan.
Dr. Moncef Slaoui mengatakan pada hari Senin bahwa suntikan Pfizer dan Moderna Covid-19 harus efektif melawan jenis baru tersebut. Sejauh ini, varian baru, dari Afrika Selatan dan Inggris, belum diidentifikasi di Amerika Serikat.
Editor : Listyorini (listyorini205@gmail.com)
Sumber : CNBC.com
Berita Terkait