Senin, 27 Maret 2023

Jawa Berikan Kontribusi PDB 58,27%

Oleh Margye J Waisapy
6 Nov 2015 | 11:06 WIB
BAGIKAN

Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada kuartal III-2015 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Jawa yang memberikan kontribusi kepada PDB sebesar 58,27%, diikuti Sumatera 22,37%, Kalimantan 7,99%, Sulawesi 6,08% dan pulau lainnya 5,29%.


“Dari pulau tersebut, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Bali dan Nusa Tenggara mencatatkan pertumbuhan tertinggi 11,75 persen, namun Kalimantan mengalami kontraksi 0,41 persen karena turunnya kinerja industri pertambangan,” jelas Suhariyanto.


Konsumsi rumah tangga (RT) masih memberi kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi yakni 54,98%. Kemudian diikuti oleh PMTB sebesar 32,39% karena didorong pertumbuhan barang modal bangunan dan konstruksi.


Dia menyebutkan ada sejumlah faktor, baik global dan domestik, yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2015. Ekonomi global pada kuartal III-2015 diperkirakan melambat akibat masih melemahnya beberapa harga komoditas nonmigas, serta komoditas energi dan tambang.


“Selain itu, banyak negara mengalami tekanan nilai mata uangnya terhadap dolar AS. Selanjutnya, perekonomian negara-negara mitra dagang utama Indonesia melemah sehingga mempengaruhi kinerja ekspor domestik,” ujar dia.


Dari sisi domestik tercatat adanya inflasi pada September 2015 yang mencapai 6,83% yoy, dan melemahnya nilai tukar rupiah. Kendati demikian, peningkatan realisasi belanja pemerintah yang cukup pesat terutama belanja barang 34,22% dan belanja modal sekitar 58,10%.


Di sisi lain, realisasi penerimaan pajak pada kuartal III turun dibandingkan periode sama 2014. (bersambung)


Baca selanjutnya di

http://id.beritasatu.com/home/kuartal-iv-tumbuh-49/131688

Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Business 7 menit yang lalu

Kinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target

optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi
Lifestyle 15 menit yang lalu

Perempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri

Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.
Macroeconomy 30 menit yang lalu

Kemenkeu Kelola Aset Negara Rp 12.271,56 Triliun

Pada tahun lalu kewajiban negara mencapai Rp 8.741,9 triliun dan ekuitas Rp 3.529,6 triliun.
Market 43 menit yang lalu

Emiten Boy Thohir-Jerry Ng (BFIN) Tawarkan Obligasi Rp 1,6 Triliun

BFI Finance (BFIN), emiten milik konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir dan Jerry Ng, berencana menerbitkan obligasi Rp 1,6 triliun.
Finance 1 jam yang lalu

Aset Capai Rp 139,1 Triliun, Pangsa IKNB Syariah Hanya 4,6%

Total aset sektor industri keuangan non bank (IKNB) Syariah mencapai Rp 139,15 triliun per Desember 2022.
Copyright © 2023 Investor.id