Individu Kompeten dengan Track Record Baik

Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, industri mengharapkan Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 diisi oleh individu-individu yang kompeten dengan track record yang baik dan mempunyai visi jelas dalam mengelola sektor keuangan. Ke depan, OJK harus menghadapi sejumlah tantangan.
"Ada
tiga tantangan yang harus dihadapi, yakni global
economic
slowdown dan
market
volatility, terbatasnya
likuiditas domestik, serta inklusi keuangan dan pendalaman pasar
keuangan untuk memperluas cakupan," kata Kartika kepada Investor
Daily,
Jumat (27/1).
Anggota
Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan,
komposisi Dewan Komisioner OJK periode 2012-2017 banyak diwarnai oleh
figur yang berlatarbelakang Bank Indonesia (BI) dan Kementerian
Keuangan.
"Hal ini bisa dimengerti karena masih dalam fase transisi dari Bank Indonesia ke OJK. Demikian juga dengan mereka yang berlatarbelakang Kemenkeu karena ada sisi kelembagaan yang harus dimantabkan,” kata Sarmuji kepada Investor Daily.
Namun, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jember ini berharap komposisi anggota DK OJK periode 2017-2022 lebih beragam, terutama dari kalangan profesional dan pengambil kebijakan di sektor keuangan.
Oleh karena itu, panitia seleksi (pansel) harus memperhatikan komposisi yang ideal bagi DK OJK, selain juga memperhatikan aspek kontinuitas dan kepentingan koordinasi antarlembaga pengawas dan pengatur industri jasa keuangan.
Dia juga berharap peran OJK lebih membumi dengan menyentuh sektor-sektor dan pelaku ekonomi yang selama ini kurang perhatian, seperti sektor pertanian dan UMKM.
“OJK harus memastikan agar akses keuangan dapat dimiliki sebanyak mungkin pelaku usaha bukan hanya dinikmati oleh para pelaku usaha besar,” kata dia. (bersambung)
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/macroeconomics/dpr-jumlah-calon-harus-banyak/155976
Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Indonesia Usung Tiga Prioritas dalam Keketuaan Asean 2023
Recovery–rebuilding, difokuskan pada upaya untuk pemulihan dan kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19 yang melanda semua negara.Pendapatan Emiten Grup Djarum (TOWR) Melonjak, Laba Naik Tipis-tipis
Sarana Menara Nusantara (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, mencetak pendapatan Rp 11,03 triliun pada 2022.Sinarmas Asset Management Raih Penghargaan Best Mutual Fund 2023
Sinarmas Asset Management meraih penghargaan Best Mutual Fund tahun 2023 dari Infovesta Utama bekerjasama dengan Majalah Investor B-UniverseKinerja Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Lampaui Target
optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggiPerempuan Harus Bisa Tingkatkan Kapasitas dan Kepercayaan Diri
Kaum perempuan bisa menempuh jalannya masing-masing dan berdampak positif, sesuai bidangnya.Tag Terpopuler
Terpopuler
