Selasa, 28 Maret 2023

Tiga Instansi Kemenkeu Kawal realisasi APBN

Gora Kunjana
5 Nov 2018 | 12:23 WIB
BAGIKAN

JAKARTA- Tiga instansi yang bernaung di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yaitu Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Amamapare Timika, terus membangun sinergi untuk mengawal realisasi APBN baik dari sisi penerimaan maupun pembiayaan.

Kepala KPPN Timika, Tukima, di Timika, Papua, Senin, mengatakan sinergi yang dibangun yaitu dengan menerapkan nilai-nilai Kemenkeu di wilayah Timika yaitu mencakup integritas, profesionalitas, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan.

"Tahun ini kami bersepakat untuk mendeklarasikan zona bebas korupsi. Kami juga berkomitmen membangun wilayah birokrasi bersih dan melayani," jelas Tukima.

Kepala KPP Pratama Timika Hery Sumartono mengatakan koordinasi dan sinergitas antar-instansi sangat penting terutama dalam rangka menggali potensi perpajakan di wilayah Kabupaten Mimika yang berimbas pada peningkatan penerimaan negara.

Hery mengakui penerimaan negara di wilayah Kabupaten Mimika tahun ini meningkat cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai contoh, katanya, penerimaan dari sektor bea dan cukai KPPBC TMP C Amamapare kini sudah mencapai Rp3,9 triliun dari target hanya Rp1,5 triliun.

Atas capaian itu, KPPBC TMP C Amamapare diketahui mendominasi 95% penerimaan bea dan cukai di Papua.

Sementara KPP Pratama Timika sendiri hingga akhir Oktober penerimaan pajak sudah mencapai Rp1,9 triliun dari target sebesar Rp2,78 triliun.

Penerimaan pajak KPP Pratama Timika menyumbang 24% dari penerimaan pajak di Papua.

Dari sisi pengeluaran, hingga akhir Oktober telah terealisasi 59,03% dari anggaran Rp1,5 triliun (bersumber dari APBN). (ant/gor)
 

Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 2 menit yang lalu

Mulai Bayar Utang, Waskita Precast (WSBP) Sehat?

Waskita Beton Precast (WSBP) menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama. WSBP sudah sehat?
Macroeconomy 7 menit yang lalu

Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Asean Akan Bahas Cryptocurrency

Pembahasan cryptocurrency bisa dilakukan secara paralel dengan dengan isu ekonomi digital.
Macroeconomy 17 menit yang lalu

Kerja Sama Budaya Perkuat Kerja Sama Ekonomi RI-RRT

Hubungan people to people movement akan membuat hubungan Indonesia dan Tiongkok negara berkelanjutan.
Market 22 menit yang lalu

WEHA Balikkan Rugi Jadi Untung Rp 19,9 Miliar

WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) mampu membalikkan rugi menjadi untung Rp 19,9 miliar pada 2022.
Macroeconomy 22 menit yang lalu

Kurangi Ketergantungan terhadap Dolar AS, RI Dorong Asean Jalankan LCT

Penggunaan metode local currency transaction (LCT) akan memiliki jangkauan yang lebih luas.
Copyright © 2023 Investor.id