

Dampak Ekonomi World Bank-IMF Annual Meeting
Oleh Nida Sahara
Di samping itu, pada Oktober mendatang juga akan diselenggarakan World Bank-IMF Annual Meeting di Bali. Perhelatan akbar tersebut, lanjut Togar, tidak akan hanya berdampak pada ekonomi lokal Bali tetapi juga secara nasional.
“Coba bayangkan, 5 ribuan orang yang posisinya petinggi- petinggi semua, masuk ke Bali, mereka akan habiskan berapa. Jadi ke depan, semester kedua ini, iklim investasi akan bagus,” ujar dia.
Togar juga mengaku optimistis hasil investasi industri asuransi jiwa secara keseluruhan akan berada diatas angka 10% sampai akhir 2018.
“Hasil investasi bisa tumbuh 10%, dia harus diatas bunga deposito dan inflasi. Misalnya, inflasi 3%, bunga deposito 7%, total 10%, return harus diatas 10%. Prinsipnya, investasi itu mengalahkan inflasi dan deposito,” jelas Togar.
Sementara itu, hingga semester I-2018, perolehan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp 92,21 triliun. Nilai tersebut meningkat 31,07% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 70,35 triliun. (*)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)