

Kuartal I 2011, Investasi Indonesia Naik 27%
Antara
SURABAYA - Besaran investasi Indonesia mengalami kenaikan 27% selama kuartal I tahun 2011 dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu.
"Peningkatan nilai investasi tersebut dipicu kian besarnya minat penanam modal, baik domestik maupun asing menginvestasikan dananya di Tanah Air," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Ia mencontohkan, sampai kuartal I/2011 penanam modal asal Prancis siap menginvestasikan dananya senilai US$ 5,2 miliar. "Mereka mengalokasikan dananya di bidang usaha pertambangan," ujarnya, mengungkapkan.
Selain itu, lanjut dia, ada pula pengusaha asing asal Korea Selatan "Po Hang Steel Company" yang siap menanamkan dananya senilai US$ 6 miliar. "Bahkan, bergerak di bidang pertambangan yakni memproduksi baja," katanya.
Terkait bentuk usaha di sektor pertambangan dengan bantuan permodalan Korea Selatan, ia mengaku, upaya yang dilakukan berupa jalinan kerja sama dengan PT Krakatau Steel.
"Kerja sama itu akan melaksanakan penambahan kapasitas produksi sebanyak 6 juta ton, sedangkan di Krakatau Steel angka produksinya masih sekitar 2,7 juta ton. Lokasi usahanya berada di Cilegon," paparnya.
Terkait pencapaian penanaman modal di Indonesia selama 2010, tambah dia, mencapai Rp208,5 triliun. Angka tersebut didominasi sekitar 20% investasi di sektor pertambangan. "Sisa 80%-nya menyebar seperti sektor manufaktur, pertanian, dan jasa," ujarnya. (gor/ant)
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)