JAKARTA, investor.id – Geger soal harta tak wajar pegawai pajak, Rafael Alun Trisambodo, terus bergulir. Teranyar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membuka penyelidikan terhadap harta Rafael, ayah dari Mario Dandy Satriyo yang kerap bergaya hidup mewah dan kini menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David Latumahina atau David Ozora.

KPK membuka penyelidikan ini untuk menelusuri dugaan ada atau tidaknya pidana korupsi terkait harta Rafael Alun Trisambodo. “Ini sudah diputuskan masuk lidik," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Sebelumnya, KPK fokus mendalami harta kekayaan Rafael. KPK juga sudah berkoordinasi dengan PPATK untuk melakukan pendalaman. “KPK sekarang yang penting data keuangannya, dan ini yang kita sedang komunikasikan dengan PPATK,” ucap Pahala.

Di sisi lain, PPATK mengendus dugaan adanya sosok pencuci uang profesional yang mendukung aktivitas pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. “Kita mensinyalir ada PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Jumat (3/3/2023).

Sementara itu, PPATK juga telah memblokir rekening konsultan pajak yang diduga merupakan nominee dari ayah Mario Dandy Satriyo itu. Hanya saja, Ivan belum menerangkan lebih lanjut soal identitasnya.

"Ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya," ujar Ivan.

Berita ini juga telah ditayangkan di Beritasatu.com dengan judul KPK Buka Penyelidikan soal Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS