JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pekan ini berpeluang menguat terbatas. Sentimen dari dalam negeri yang akan dicermati investor antara lain rilis data neraca perdagangan per Desember 2017, data penjualan mobil, dan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mengenai arah kebijakan suku bunga. Sedangkan saham yang direkomendasikan antara lain dari sektor konstruksi dan pertambangan.
Berdasarkan data penutupan perdagangan saham 12 Januari 2017 yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) , indeks ditutup melemah 16,27 poin (0,25%) hingga berada pada level 6.370,06. Namun jika meninjau pergerakan selama satu pekan lalu, laju IHSG bergerak menguat dibandingkan posisi akhir pada pekan sebelumnya, yakni 6.353,73.
Senada, nilai kapitalisasi pasar (market cap) di BEI meningkat 0,20% dari Rp 7.060,81 triliun menjadi Rp 7.075,26 triliun.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian BEI selama satu pekan terakhir juga meningkat 13,77% menjadi Rp 7,60 triliun dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp 6,68 triliun. Sementara itu, secara year to date (ytd), investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 2,6 triliun. (bersambung)
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/home/ihsg-masih-berpeluang-menguat-meski-terbatas/170726
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Berita Terkait