Kamis, 30 Maret 2023

BEI Cabut 'Suspend' Saham BGTG dan BBHI, Ketika Transaksi Saham SAPX Dihentikan

Parluhutan Situmorang
10 Mar 2021 | 07:52 WIB
BAGIKAN
Karyawan melihat daftar saham di sebuah sekuritas di Jakarta. Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal
Karyawan melihat daftar saham di sebuah sekuritas di Jakarta. Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal

JAKARTA, Investor.id -Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dan PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) setelah mengalami suspensi dalam beberapa hari terakhir mulai sesi I, Rabu (10/3). Sedangkan perdagangan saham PT Satria Antara Prima Tbk (SAPX) disuspensi (suspend) di pasar reguler dan negosiasi mulai sesi I hari ini.

Berdasarkan data BEI, perdagangan saham BGTG dihentikan sementara untuk kedua kalinya pada 3 Maret setelah sebelumnya pada 1 Maret dihentikan. Penghentian sementara tersebut dipicu atas lonjakan harga saham BGTG dari Rp 76 menjadi Rp 276 terhitung sejak awal tahun hingga sebelum penghentian perdagangan.

Begitu juga saham BBHI telah disuspensi BEI untuk kedua kalinya pada 4 Maret setelah pada 1 Maret sempat dihentikan sementara. Penghentian dipicu atas lonjakan harga saham bank tersebut dalam beberapa hari terakhir. Hingga kini, saham BBHI bertengger di level Rp 2.410 atau melonjak dari realisasi awal tahun Rp 396.

“Suspensi perdagangangan saham BGTG dan BBHI di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I pada 10 Maret 2021,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam penjelasan resminya di BEI, Jakarta, Selasa (9/10).

Terkait perdagangan saham SAPX, Panjaitan dan Susandy mengatakan, dilaukan dalam rangka cooling down setelah terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data harga saham SAPX telah turun dalam dari level Rp 2.190 menjadi Rp 890 terhitung sejak awal tahun hingga kemarin. Penurunan terdalam hingga auto reject bawah dialami saham SAPX dalam dua pekan terakhir.

Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 9 menit yang lalu

Terungkap! Rencana di Balik IPO Merdeka Battery (MBMA)

Merdeka Battery (MBMA) akan memiliki dukungan lebih kuat melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO)
Market 12 menit yang lalu

Top! Baru Masuk Bursa, Laba Pertamina Gethermal (PGEO) Melesat 50%

Laba bersih PGEO melesat hingga 50% sepanjang 2022, meski perseroan baru listing perdana di BEI tahun ini
Market 21 menit yang lalu

Amar Bank (AMAR) Resmi Terapkan Sistem Pembayaran BI-FAST

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) resmi bergabung menjadi peserta sistem pembayaran BI-Fast Batch 6
Finance 27 menit yang lalu

PNM Boyong Penghargaan Digital Teknologi dan Inovasi

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memboyong penghargaan digital teknologi dan inovasi
National 28 menit yang lalu

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Begini Respons PDIP

PDIP menyayangkan keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala duni u20. Begini penjelasan Hasto
Copyright © 2023 Investor.id