Erajaya Tumbuh Melampaui Kompetitor

JAKARTA, investor.id - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) adalah satu-satunya emiten ritel perangkat telekomunikasi yang menunjukkan tren pertumbuhan di tengah pandemi Covid-19. Tren pertumbuhan itu diprediksi berlanjut, seiring dengan inisiatif bisnis dan kehadiran produk baru.
Analis CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Patricia Gabriela dan Marcella Regina mengungkapkan, pertumbuhan kinerja keuangan Erajaya diproyeksikan berlanjut pada kuartal terakhir tahun ini hingga tahun depan.
Pertumbuhan didukung oleh hadirnya produk baru serta terus membaiknya perekonomian setelah terkendalinya kasus Covid-19 di Indonesia.
Erajaya secara resmi telah meluncurkan produk baru iPhone 13 sejak 19 November 2021 atau dua bulan setelah peluncuran di pasar global pada pertengahan September 2021.
Sedangkan harga jual produk tersebut dilepas dalam rentang Rp 13-31 juta per unit. Harga jual tersebut tergolong lebih tinggi dari estimasi semula.
“Secara historis, kehadiran produk baru iPhone di gerai perseroan berimbas terhadap lonjakan penjualan perseroan pada kuartal berikutnya setelah peluncuran. Produk baru tersebut diharapkan berimbas positif terhadap volume dan nilai penjualan Erajaya hingga tahun depan,” tulis Patricia dan Marcella dalam risetnya.

Dengan kehadiran produk baru ditambah kian rendahnya produk di pasar gelap, dapat menjaga margin keuntungan perseroan hingga tahun 2022. Margin keuntungan yang bagus tersebut juga didukung oleh pengurangan diskon di gerai perseroan.
“Kami memperkirakan margin keuntungan kotor Erajaya sebesar 10%tahun 2022, sehingga laba bersih berpotensi tumbuh 19%. Sedangkan pertumbuhan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai 62%,” jelas Patricia dan Marcella.
Berbagai faktor tersebut mendorong CGS-CIMB Sekuritas untuk merevisi naik target harga saham ERAA dari Rp 750 menjadi Rp 850 untuk 12 bulan kedepan dengan rekomendasidipertahankan add.Target harga tersebut mempertimbangkan proyeksi tingkat pertumbuhan laba bersih perseroan yang cenderung pesat hingga beberapa tahun mendatang.
Laba bersih Erajaya tahun ini diperkirakan naik menjadi Rp 989 miliar dan menjadi Rp 1,18 triliun pada 2022 dibandingkan raihan tahun lalu Rp 612 miliar. Pendapatan perseroan juga diperkirakan naik menjadi Rp 42,31 triliun tahun 2021 dan senilai Rp 48,32 triliun pada 2022 dibandingkan tahun 2020 senilai Rp 34,11 triliun.

Sebelumnya, analis UOB Kay Hian Sekuritas Benyamin Mikael mengungkapkan, penurunan jumlah kasus Covid-19 bersamaan dengan pelonggaran PemberlakuanPembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bakal berdampak positif terhadap penjualan Erajaya.
Benyamin memperkirakan penjualan telepon genggam (mobile handset) cenderung pulih pada kuartal terakhir tahun ini. Proyeksi tersebut sejalan dengan keberhasilan Erajaya yang mampu untuk menorehkan penjualan mencapai 80% dari level normal selama masa PPKM kuartal III tahun ini.
Angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan saat pembatasan sosial pada periode pertama tahun lalu. Selain faktor tersebut, Erajaya didukung oleh tren pertumbuhan jumlah penduduk pengguna telepon pintar (smartphone) berkisar 8,4% per tahun menjadi 199,2 juta pada 2021.

Terbukanya peluang pertumbuhan karena pangsa pasar smartphone masih terbuka dengan perkiraan meningkat menjadi 72,1% tahun ini.
“Kami memperkirakan volume penjualan telepon Erajaya bisa meningkat 9,2% tahun ini menjadi 11,16 juta unit. Sedangkan tahun 2022 diperkirakan meningkat 5,7% menjadi 11,8 juta unit,” tulis Benyamin dalam risetnya.
Sebab itu, UOB Kay Hian Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham ERAA dengan target harga Rp 780. Kini, harga pasar saham ERAA ditransaksikan di bawah rata-rata PE dalam lima tahun terakhir. Target harga tersebut merefleksikan ekspektasi kenaikan laba bersih Erajaya menjadi Rp 974 miliar tahun ini dibandingkan raihan tahun lalu Rp 612 miliar.
Proyeksi tersebut juga sejalan dengan estimasi peningkatan pendapatan perseroan dari Rp 34,11 triliun menjadi Rp43,03 triliun pada 2021.
Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Melibatkan Konsumen Siber Melalui Pengalaman yang Dibuat Personal
berinvestasi dalam teknologi telah menjadi cara yang tepat untuk menjembatani kesenjangan dengan pelangganJasa Raharja Harap Aturan Hapus Data Registrasi Kendaraan Tak Taat Pajak Berlaku Tahun Ini
Penghapusan data registrasi kendaraan bermotor bagi penunggak pajak menjadi salah satu fokus utama Jasa Raharja.Sinarmas Group Lanjutkan Pembangunan Kebayoran Apartment
Kebayoran Apartment dengan total luas lahan 1,1 Ha, hadir dengan konsep baru Modern Tropical LivingSukseskan Program BMK, Startup Aruna Ajak Warga Konsumsi Ikan Sehat dan Bermutu
Aruna diundang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan memamerkan komoditas ikan pelagis dan crustacea yang menjadi komoditas unggulan Aruna.Terapkan KRIS, Kualitas Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Ditingkatkan
Menkes mengungkapkan kebijakan KRIS justru meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit kepada masyarakatTag Terpopuler
Terpopuler
