JAKARTA, investor.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap perkembangan pasar modal tahun ini dapat lebih baik dan optimistis lagi setelah pencapaian pasar modal tahun lalu.
Kemudian, ia meminta agar lebih banyak lagi perusahaan teknologi yang melantai di bursa. Untuk tahun lalu, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan nilai mencapai Rp 21,9 triliun.
“Terkait dengan teknologi, tahun lalu kita sudah bisa meluncurkan IPO Bukalapak, salah satu yang terbesar di Asia, sebesar Rp 21,9 triliun. Ini perlu dilanjutkan," kata Airlangga dalam peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/1).
Baca juga: Berharap pada January Effect
Lebih lanjut, sentimen positif lainnya yakni pemerintah terus melanjutkan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tahun 2022 dengan anggaran Rp 414,1 triliun. Selanjutnya, ia menyebut faktor Presidensi G20 Indonesia pada tahun ini dan mulai berlakunya blok perdagangan terbesar RCEP, yang diharapkan memberikan dukungan besar terhadap pasar modal.
Adapun pada 2021, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.581,48. IHSG tercatat naik 10,08% selama 2021. Kemudian, penghimpunan dana di pasar modal ini mencapai Rp 363,3 triliun dari 194 emiten selama tahun 2021. Angka ini sudah jauh lebih tinggi dibandingkan posisi tahun 2020 yang tercatat hanya Rp 118 triliun.
Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait