JAKARTA, investor.id - Harga saham PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) langsung menyentuh auto reject atas (ARA) setelah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2022.
Adapun Semacom Integrated melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan harga Rp 180 per saham dengan melepas 347 juta saham baru atau setara 25,76% dari total modal perseroan. Berdasarkan data RTI, harga SEMA langsung melejit ke level Rp 180 atau meningkat 34,44%, hampir menyentuh level ARA sebesar 35%.
Sementara selama masa penawaran, investor cukup antusias memburu saham emiten produsen panel listrik ini, terlihat dari permintaan investor yang melebihi pesanan (oversubscribed) 40 kali dari dari porsi pooling.
Baca juga: Resmi Listing, Semacom Integrated (SEMA) akan Garap Pasar Mobil Listrik
Selain melakukan IPO, perseroan juga akan menerbitkan Waran Seri I dengan nilai maksimal 173,50 juta waran I sebagai pemanis (sweetener). Dana dari hasil IPO tersebut seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan seperti untuk pembelian persedian, biaya research and development, serta biaya pemasaran dan promosi.
"Sedangkan dana yang diperoleh Semacom Integrated dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian persediaan serta biaya pemasaran dan promosi," jelas Direktur Utama Semacom Integrated Rudi Hartono Intan dalam keterangan resmi, Senin (10/1).
Editor : Gita Rossiana (gita.rossiana@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS