JAKARTA, investor.id - Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan buy pada saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Bahkan outlook untuk saham ini terbilang tetap cerah. Mengapa demikian?
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael mengatakan, WSKT berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 20,5 triliun pada 2021. Angka itu 20,5% lebih tinggi dari ekspektasi sebesar Rp 17 triliun (Dibandingkan dengan realisasi 2020 sebesar Rp 27 triliun). “Kami meningkatkan target kontrak baru 2022 dari Rp 20 triliun menjadi Rp 23 triliun. WSKT bertujuan untuk mendapatkan kontrak baru senilai Rp 25-30 triliun pada 2022,” ungkapnya, Rabu (19/1).
Baca juga : Duh! Saham Emiten Konstruksi Tumbang di Sesi I, Waskita Karya (WSKT) sampai Auto Reject Bawah
Pekan lalu, lanjuut Joshua, WSKT, melalui WTR, telah menandatangani Conditional Sales & Purchase Agreement (CSPA) dengan Sarana Multi Infrastruktur (Persero)/SMI tentang divestasi 55% saham tol Cimanggis-Cibitung. WSKT menargetkan Rp 1,7 triliun hasil divestasi dengan ekspektasi keuntungan divestasi sebelum pajak sebesar Rp 229 miliar, sementara mampu mendekonsolidasikan utang berbunga Rp 4,1 triliun dari neracanya.

Joshua menilai right issue WSKT diserap 78,95% karena berhasil menerima dana masing-masing sebesar Rp1,5 triliun dan Rp7,9 triliun dari publik dan Penyertaan Modal Negara (PMN). Meskipun menargetkan dana Rp 4 triliun dari publik, WSKT secara internal diperkirakan hanya menerima Rp 1 triliun dari publik, di tengah kondisi pasar yang bearish atau sedang kurang kondusif. Namun, realisasinya ternyata lebih tinggi dari ekspektasi internal, berkat antusiasme yang cukup besar dari pemegang saham institusi asing.
Baca juga :Saham Pemerintah di Waskita Karya (WSKT) Bertambah Jadi 75%
“Kami percaya bahwa koreksi harga saham baru-baru ini tidak terkait dengan fundamental perusahaan. Sebaliknya, target pemulihan tetap pada jalurnya, yang akan tercermin pada laporan keuangan Kuartal I 2022. Kami mempertahankan rekoendasi buy untuk WSKT. Dengan TP sebesar Rp1.000 (sebelumnya Rp1.022). TP kami peroleh dengan menggunakan target FY22F P/B 2.0x,” tutupnya.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait