JAKARTA, investor.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat, total kapitalisasi pasar atau market cap lima saham BUMN mencapai Rp 1.566 triliun hingga 18 Januari 2022, meningkat 3,09% dibandingkan akhir 2021 yang mencapai Rp 1.519 triliun. Apabila dibandingkan dengan kapitalisasi saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), market cap saham BUMN ini berkontribusi 18,82%.
Dari kelima saham BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham BUMN dengan kapitalisasi terbesar, yakni mencapai Rp 635 triliun pada 18 Januari 2022. Market cap BBRI ini meningkat 2,09% dari akhir 2021 yang mencapai Rp 622 triliun. Sementara rerata peningkatan market cap sejak 2016 hingga 2021 (Compound Annual Growth Rate/CAGR) mencapai 16,6%.
Baca juga: Nasabah Heterogen, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Terapkan Strategi Hybrid Bank
Setelah BBRI, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi saham BUMN dengan market cap terbesar kedua, yakni mencapai Rp 421 triliun, meningkat 5,25% dari akhir 2021 yang mencapai Rp 400 triliun.
Dua bank BUMN, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengekor BBRI dan TLKM dengan kapitalisasi pasar masing-masing Rp 338 triliun dan Rp 132 triliun. Market cap kedua bank BUMN ini juga naik dari akhir 2021 yang mencapai Rp 328 triliun dan Rp 126 triliun.
Baca juga: Kopra by Mandiri, Ultimate Digital Transformation Bisnis Bank Mandiri di Segmen Wholesale
Berbeda dari saham BUMN sebelumnya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menjadi saham BUMN kelima dengan kapitalisasi terbesar, yakni mencapai Rp 40 triliun. Namun, kapitalisasi pasar SMGR terus menurun sejak 2018 dengan rerata penurunan sejak 2018 hingga 2021 (CAGR) mencapai 14,3%.
Editor : Gita Rossiana (gita.rossiana@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait