JAKARTA, investor.id - Perusahaan menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 3 triliun tahun ini. Belanja modal ini lebih besar dari belanja modal tahun lalu.
Direktur Keuangan Tower Bersama Helmy Yusman menjelaskan, belanja modal tahun ini meningkat 50% dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 2 triliun. Belanja modal ini berasal dari dana internal dan pinjaman bank.
Baca juga: Tower Bersama Rilis Obligasi Global US$ 400 Juta
Menurut Helmy, belanja modal akan digunakan untuk pertumbuhan bisnis organik. “Jadi, fokus membangun menara secara organik, sesuai dengan pesanan dari operator telekomunikasi,” ucap Helmy kepada Investor Daily, Senin (24/1).
Adapun tahun lalu, Tower Bersama cukup aktif menerbitkan obligasi untuk mendapatkan pendanaan. Tower Bersama menerbitkan Obligasi berkelanjutan V tahap II tahun 2021 sebesar Rp 1,45 triliun yang merupakan bagian dari program penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai total Rp 15 triliun.
Baca juga: Tower Bersama akan Terbitkan Surat Utang Global Rp 12,69 Triliun
Tower Bersama juga menerbitkan obligasi global (global bond) senilai US$ 400 juta. Adapun obligasi global Tower Bersama memiliki tingkat bunga 2,8%, yang akan jatuh tempo pada 2027. Masa penawaran obligasi berlangsung hingga 2 November 2021.
Tower Bersama mendapat peringkat BBB dari Fitch Ratings terkait penerbitan obligasi tersebut. Hasil bersih dari emisi obligasi setelah dikurangi biaya-biaya mencapai US$ 396 juta.
Editor : Gita Rossiana (gita.rossiana@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait