JAKARTA, investor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi mayor dan menerapkan free float pada sejumlah indeks saham, salah satunya LQ45. Evaluasi tersebut dilakukan pada Januari 2022.
Alhasil, terdapat lima saham yang baru masuk, yaitu saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan rasio free float sebesar 45,69%, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dengan rasio free float 47,96%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan rasio free float 24,14%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan rasio free float 16,54%, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dengan rasio free float 24,65%.
Sedangkan lima saham yang keluar adalah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). “Efektif berlaku pada 2 Februari 2022,” ungkap BEI dalam laporannya.
Baca juga: Emtek dan Waskita Masuk IDX30, Gudang Garam dan HM Sampoerna Tersingkir
Sementara itu, pada perdagangan Selasa (25/1), indeks LQ45 mencatatkan penurunan yang dalam, sehingga tidak mampu menopang pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). LQ45 terpangkas 1,67% ke level 933.65.
Hal itu sejalan dengan anjloknya IHSG sebesar 86,99 poin (1,31%) ke level 6.568,1. IHSG tertekan sentimen pertemuan The Fed dan peningkatan angka penderita Covid-19 akibat varian Omicron.
Begitu juga dengan indeks IDX30 yang ditutup melemah 1,04% ke level 502,5. Hal serupa juga terjadi pada indeks syariah atau JII turun 1,58% ke level 551,36, serta saham-saham yang tergabung dalam Investor33 yang turun 1,63% ke level 436,49.


Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait